Puluhan Ribu Orang Masuki Sumatera

Puluhan Ribu Orang Masuki Sumatera

Penyeberang Wajib Perhatikan 3 Hal

  BAKAUHENI – Sebanyak 31 ribu orang telah memasuki pulau Sumatera pada H-6 libur Natal dan tahun baru. Data posko Merak terhitung 24 jam sejak pukul 08.00 WIB, Jumat (18/12/2020) hingga pukul 08.00 WIB, Sabtu (19/12) mencatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera. Meski cukup banyak, PT. ASDP menyebut terdapat penurunan penumpang sebesar 2,27 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2019, yakni sebanyak 33 ribu orang. Disusul kendaraan roda dua sebanyak 790 unit atau naik 33,7 persen dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 590 unit. Lalu kendaraan pribadi sebanyak 4.200 unit atau naik 26,5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.390 unit kendaraan. Kemudian kendaraan bus dan truk tercatat sebanyak 2.700 unit, atau turun 37 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.300 unit. Sebaliknya, data posko Bakauheni 24 jam pada Jumat (18/12) pukul 08.00 hingga Sabtu (19/12) pukul 08.00 atau H-7 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak berjumlah 24.644 orang atau turun 11 persen dibandingkan periode sama tahun 2019 sebanyak 27.782 orang. Lalu kendaraan roda dua sebanyak 522 unit atau hampir sama dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 521 unit, lalu kendaraan pribadi sebanyak 2.880 unit atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.726 unit kendaraan. Total kendaraan bus dan truk tercatat sebanyak 6.192 unit kendaraan atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.395 unit. Sementara 80 trip kapal yang masuk ke pelabuhan Bakauheni di waktu yang sama dari Sabtu (19/12/2020) sampai Minggu (20/12/2020), berjumlah 24.952 penumpang, kendaraan roda dua 511 unit, kendaraan roda empat kecil 3.218 unit, bus 210 unit, dan truk 2.134 unit. Dengan total kendaraan seluruhnya 6.253 unit.
  1. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengingatkan pengguna jasa penyeberangan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru agar mempersiapkan perjalanan dengan baik, mulai dari reservasi tiket secara online, menjaga stamina tubuh dan kendaraan tetap prima, serta mematuhi protokol kesehatan di tengah masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi Covid-19.
Dalam rilisnya, Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, mengatakan pihaknya telah berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan dan pelabuhan dengan service excellent. Sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan pada periode Natal dan Tahun Baru dengan sehat, lancar, aman dan nyaman. “Kami harapkan kerja sama dari pengguna jasa untuk lebih well prepared. Pastikan telah mereservasi tiket via Ferizy, dan memathu rotokol kesehatan,” kata. Syaiful menyebut trafik penyeberangan Merak-Bakauheni relatif ramai dan lancar. Pergerakan kendaraan roda 4 penumpang masih mendominasi, baik dari Jawa menuju Sumatera, maupun sebaliknya. Dari data Ferizy, catatan trafik roda empat penumpang ramai mengalir per jamnya. Mulai dari pagi hingga sore hari dengan jumlah reservasi online sebanyak 1.500 unit mobil pribadi. “Trafik mobil pribadi di lintas Merak-Bakauheni ini terus meningkat sejak beroperasinya tol Trans Sumatera,” katanya. Syaiful menambahkan, PT. ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap mewaspadai cuaca buruk yang terjadi selama bulan Desember ini. Di mana intensitas hujan dan gelombang relatif tinggi di berbagai wilayah perairan Indonesia. Tentunya, kondisi cuaca yang mudah berubah dapat berdampak pada perubahan jadwal pelayanan. Dikarenakan kapal membutuhkan waktu lebih lama dalam olah gerak saat akan sandar di dermaga. Demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan, Syaiful meminta pengguna jasa memperhatikan beberapa hal. Pertama, pengguna jasa yang telah membeli tiket harus tiba di pelabuhan lebih awal, yakni melakukan check-in dan cetak boarding pass di pelabuhan paling lambat dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan. Kedua, bagi pengguna jasa yang tiba di pelabuhan melebihi waktu keberangkatan, maka tiket akan hangus sehingga pengguna harus membeli tiket kembali via online. Ketiga, jika ada kendala yang dihadapi yang dapat menyebabkan keterlambatan, pengguna jasa dapat melakukan re-schedule tiket paling lambat 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan. Pada periode layanan libur panjang ini, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan, yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area tollgate pelabuhan dapat dihindari. (rnd)

Sumber: