Tanjungbintang Tiga Besar, Kasus Covid-19 di Lamsel

Tanjungbintang Tiga Besar, Kasus Covid-19 di Lamsel

Darmawan: Butuh Kerjasama Semua Pihak

  TANJUNG BINTANG - Saat ini, kecamatan Tanjungbintang menduduki peringkat ketiga sebagai wilayah dengan angka tertinggi penyebaran corona virus disease (covid-19) di kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Tercatat, hingga saat ini terdapat 38 total pasien terkonfirmasi positif.   Hal itu, menjadi topik dalam Lokakarya mini (Lokmin) yang berlangsung di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Tanjungbintang, Senin (21/12) kemarin. Selain itu, penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) juga menjadi pembahasan.   Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) PRI Tanjungbintang, Darmawan S.Km., M.Kes mengungkapkan, penindakan dalam menanggulangi penyebaran covid-19 akan ditindak cepat. Sebab, hampir setiap harinya virus asal kota Wuhan China itu bisa saja mewabah.   \"Kita harus bener-bener gerak cepat, karena sekarang nambah terus kasusnya. Yang belum terkonfirmasi tapi sudah mengarah ke covid-19 sudah banyak. Yang sudah meninggal namun belum positif baru gejala juga ada,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel di PRI Tanjungbintang, Senin (21/12).   Sambungnya kata dia, dalam menanggulangi covid-19 bukanlah tugas dari petugas kesehatan saja, melainkan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk patuh dalam melakukan isolasi.   \"Kita sudah sarankan orang yang melakukan rapid test dan swab untuk melakukan isolasi mandiri, tapi terkadang masih pada nggak terima. Ya punya peran tanggung jawab semua karena sektor kesehatan punya batasan. Kita butuh dukungan semua pihak termasuk desa dan masyarakat. Kalau ada yang isolasi tolong dipantau,\" Pungkasnya.   Selain itu, dalam mensukseskan lima pilar STBM sebagai pencegahan stunting, pihaknya akan memverifikasi seluruh desa di kecamatan Tanjungbintang. Sejauh ini, lima pilar tersebut menurutnya sudah diterapkan.   \"Untuk pilar pertama, bebas BAB sembarangan kita sudah tercapai di tahun 2019. Untuk pilar kedua hingga keempat itu akan kita pastikan diterapkan melalui verifikasi. Besok tanggal 29 kita memverifikasi STBM yang kedua cuci tangan pakai pakai sabun di desa Srikaton dan Jati Indah,\" Imbuhnya.   Sementara itu, Camat Tanjungbintang, Hendry Hatta, S.Ag mengungkapkan, penyebaran covid-19 dapat dicegah dengan adanya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan serta.   \"Bisa dicegah dengan adanya kerjasama dari semua pihak. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga sangat penting supaya wabah covid-19 di Tanjungbintang ini bisa teratasi,\" Imbuhnya.(rif)    

Sumber: