BLT DD Rp1,2 juta, Dinas PMD: Belum Ada Dasarnya
PENENGAHAN - Informasi mengenai BLT DD masih menjadi pembahasan hangat di kalangan aparatur desa. Apakah bakal dilanjutkan, atau dihentikan. Ada aparatur desa yang meyakini jika bantuan stimulus itu masih akan berjalan. Sebab, mereka mengaku sudah mendengar isunya. Senin (21/12/2020), salah satu aparatur desa di kecamatan Penengahan, mengatakan bahwa BLT DD akan disalurkan lagi di tahun 2021. Hanya saja nilainya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun ini. Dia menyebut penyaluran BLT DD tahun 2021 sebesar Rp1,2 juta. \"Itu jatah selama 6 bulan, mulai Januari sampai Juni. Teman-teman sudah sibuk setelah tahu info ini,\" katanya kepada Radar Lamsel. Jika uang Rp1,2 juta itu dibagi untuk 6 bulan, maka setiap penerima akan menerima jatah sebesar Rp200 ribu per bulannya. Secara pribadi, dia tidak merasa keberatan. Sebab, sisa anggaran dana desa (DD) yang masih lumayan besar bisa digunakan untuk pembangunan di tahun 2021. \"Anggaran BLT DD besar sekali, jadi tahun ini banyak yang ditunda. Nah, yang belum selesai bisa dilanjutkan tahun depan,\" katanya. Kepada Radar Lamsel, aparatur desa yang lain juga sepakat jika BLT DD disalurkan lagi. Tapi dengan catatan nilainya tidak sama besar dengan yang disalurkan tahun ini. Jika sebesar Rp1,2 juta, menurut dia sah-sah saja. Karena tahun 2021 pandemi Covid-19 masih terasa. \"Tapi itu untuk 6 bulan ya. Jangan sama lagi dengan tahun ini. Kalau sama, pembangunan mandek lagi,\" katanya. Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan Desa/Kelurahan Dinas PMD Lampung Selatan, M. Iqbal Fuad, S.STP mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi apapun tentang kelanjutan BLT DD. Dia menegaskan tidak ada dasar yang membenarkan info itu. \"Belum, belum ada dasar aturannya. Aturan Permendes-nya juga belum disahkan,\" katanya. (rnd)
Sumber: