Ajarkan Petani Produksi Benih Bersertifikasi Buatan Sendiri

Ajarkan Petani Produksi Benih Bersertifikasi Buatan Sendiri

SRAGI – Pemerintah pusat melalui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSBP) Provinsi Lampung memberikan satu paket bantuan berupa satu unit bangunan lengkap dengan sarana dan prasarana prosesing benih padi kepada Kelompok Tani (Poktan) Pelita Jaya, Desa Sukapura, Kecamatan Sragi. Disamping guna memenuhi kebutuhan akan benih padi berkualitas unggul, bantuan pusat menggunakan APBN tahun 2015 itu juga berguna untuk melatih dan membina petani didesa itu untuk meningkatkan kesejahteraan melalui produksi benih padi buatan sendiri. Dengan demikian, peningkatan dan peran serta pemerintah dalam pembangunan melalui instansi pertanian untuk mendukung program seribu desa mandiri benih bisa terwujud. Petugas BPSBP Pemprov Lampung Mukhlis mengatakan, upaya ini merupakan langkah pemerintah guna mendidik petani agar mandiri dalam pemenuhan kebutuhan benih yang berkualitas unggul. “Sehingga kedepannya, petani didesa tidak perlu lagi membeli benih berkualitas baik dari perusahaan,” ujar Mukhlis, Senin (30/5). Disamping mendidik petani secara teknis dan non teknis, kata Mukhlis, BPSBP Lampung juga akan memberikan pelatihan serta pendampingan kepada petani setempat. “BPSBP Lampung juga akan mendapingi petani dan memebrikan pelatihan, mulai dari bagai mana cara memilih benih sampai proses memperoduksi benih unggul bersertifikasi guna dipasarkan,” ujar Mukhlis. Lebih lanjut Mukhlis mengatakan, jika berhasil nanti, gasil produksi bneih bersertifikasi buatajn sendiri bisa dipasarkan kedesa-desa yant membutuhkan. “Manfaatnya tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan petani setempat,” ujar Mukhlis. Senada dikatakan Ketua Poktan Pelita Jaya Budi (45), Sementara baru 10 hektar sawah yang dijadikan contoh dari 25 hektar lahan yang ada. Guna memenuhi kebutuhan benih padi berkualalitas unggul. “Poktan Pelita Jaya sangat bersukur atas bantuan pemerintah ini, saya dan kelompok akan mengoptimalkan bantuan demi kepentingan anggota, poktan dan masyarakat sekitar,” ujar Budi.(yan)

Sumber: