Jatuh ke Jurang, Pendaki Gunung Betung Meninggal Dunia

Reporter: Redaksi|
Editor: Redaksi|
Senin 28-12-2020,09:34 WIB
Jatuh ke Jurang, Pendaki Gunung Betung Meninggal Dunia

GEDONGTATAAN - Seorang pendaki gunung meninggal dunia akibat terperosok dari tebing jurang hutan kawasan Wan Abdurahman Register 19 Gunung Betung, Dusun Gunung Rejo, Kecamatan Gedongtataan, Minggu (27/12).
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengungkapkan, korban bersama 3 rekannya melakukan pendakian ke air terjun gunung Betung pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 sekitar jam 21.00 WIB dan sempat menginap di perkemahan Gunung Betung sampai pada kejadian nahas terjadi terhadap korban yang terperosok di tebing jurang pada ketinggian 10 meter.
\"Korban bersama 3 orang rekannya pergi menuju ke tebing air terjun pada hari Minggu 27 Desember 2020 untuk melihat pemandangan, namun pada saat melihat pemandangan dari tebing air terjun, korban terpeleset sehingga korban terjatuh kesungai dengan ketinggian sekitar 10 meter. Lalu ketiga rekan korban menghampiri dan menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri,\" ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan, identitas korban diketahui bernama Abdul Rohim (25) warga Dusun Induk Pemanggilan, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Akibat terperosok dari tebing, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang sebelah kanan korban di duga akibat terbentur benda keras.
\"Korban selanjutnya di bawa ke pos jaga, dan setelah sampai di pos jaga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Koordinator penjaga pos air terjun Gunung Betung juga sudah menerangkan bahwa setiap Pendaki di larang naik ke tebing air terjun serta sudah di tulis larangan untuk menaiki tebing,\" paparnya.
Lebih jauh, Kapolres mengatakan guna dilakukan tindakan medis, korban langsung di bawa ke RSUD Pesawaran.
\"Pihak keluarga korban sudah menerima bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan tidak bersedia apabila korban di lakukan outopsi serta sudah membuat surat pernyataan penolakan di lakukan autopsi,\" tutup Kapolres.
Diketahui, setelah di lakukan visum et revertum dari pihak RSUD Pesawaran, selanjutnya pada pukul 15.50 WIB,  jenazah korban di bawa pulang oleh pihak keluarga untuk di lakukan pemakaman. (eggy/esn)

Sumber: