Jelang Ramadhan, Pemkab akan Sidak Pasar dan OPM

Jelang Ramadhan, Pemkab akan Sidak Pasar dan OPM

KALIANDA – Guna mengantisipasi melonjaknya harga sembilan bahan pokok (sembako) di tingkat pedagang eceran menjelang Bulan Ramadhan 1437 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga di sejumlah pasar tradisional. Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (DPP) Kabupaten Lamsel Supriyanto mengungkapkan, sidak harga sembako dilakukan untuk mengetahui harga yang mulai melonjak naik. Selain itu, dilakukan sebagai dasar untuk melakukan operasi pasar murah (OPM). “Jadwal sidak tentu dirahasiakan. Kami tidak ingin situasi atau momen menjelang hari besar akan dimanfaatkan oleh para pedagang eceran untuk menaikkan harga kebutuhan pokok,”kata Supriyanto diruang kerjanya, Senin (30/5). Pemkab Lamsel, imbuhnya, juga telah menjadwalkan pelaksanaan OPM yang akan dilakukan di empat kecamatan. Itu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memasuki bulan suci Ramadhan. “Pertama kali OPM akan digelar di wilayah Kecamatan Kalianda pada, 9 Juni mendatang. Empat kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Rajabasa, Penengahan dan Bakauheni. Semua sudah kita atur jadwal bersama dengan tim,”tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kawasan wilayah Barat seperti Kecamatan Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Tanjungsari dan Merbau Mataram, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinisi Lampung. “Selasa (31/5) besok (hari ini’red), akan dilaksanakan OPM oleh Pemprov Lampung di Kecamatan Merbau Mataram. Camat juga harus aktif dengan menggandeng perusahaan swasta untuk menggelar OPM. Sebab, pak Bupati menginginkan OPM bisa dilaksanakan seluruh kecamatan”tukasnya. Sebelumnya, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan menginstruksikan agar OPM dilakukan di setiap kecamatan. Agar, seluruh masyarakat sampai dengan pelosok desa bisa merasakan sembako murah yang disediakan pemerintah. “Tim sudah saya instruksikan untuk segera menjadwalkan pasar murah. Kalau bisa, menyentuh seluruh kecamatan. Jadi, tidak ada pilih kasih,”kata Zainudin usai rakor di Pemkab Lamsel, Jum’at (27/5) pekan lalu. Dia menjelaskan, dalam melaksanakan OPM akan menggandeng pihak ketiga seperti perusahaan gula, minyak goreng dan peternak ayam. “Ini dilakukan agar harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik bisa lebih murah ketimbang dipasaran. Karena, mengikuti harga langsung dari pabrik,”pungkasnya. (idh)

Sumber: