Pelaku Utama Masih Diburu

Pelaku Utama Masih Diburu

KALIANDA – Tim gabungan reserse dan kriminal (Reskrim) Polres Lampung Selatan dan Polsek Kalianda akhirnya membekuk dua dari tiga pelaku pembunuh Sabilal Gibran (13), yang ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di kawasan Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Sabtu (28/5). Polisi juga langsung membawa kedua pelaku yang berstatus pelajar ini ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti senjata tajam yang dibuang pelaku tidak jauh dari lokasi kejadian, Senin (30/5) kemarin. Kedua pelaku tersebut berinisial RB (14) warga Kelurahan Way Urang dan AL (14) warga Kelurahan Way Lubuk. Sementara satu orang yang diduga sebagai pelaku utama berinisial OK warga Kelurahan Way Urang yang hingga kini masih dalam pencarian petugas. “Barang bukti berupa senjata tajam badik juga sudah kita temukan di dalam tambak udang yang dilempar pelaku sambil melintas kearah pulang,”ujar salah seorang petugas kepolisian yang namanya enggan ditulis di koran ini, kemarin. Menurut petugas, motif pembunuhan itu dilakukan atas dasar dendam pelaku kepada korban. Sebabnya, antara korban dan pelaku sebelumnya sempat terlibat perkelahian satu bulan yang lalu. Bahkan, pelaku sempat melaporkan korban ke pihak yang berwajib karena peristiwa tersebut. “Mereka pernah terlibat perkelahian hingga korban dilaporkan kepolisi sekitar sebulan lalu. Sehingga, korban sempat pergi ke luar kota. Setelah ada informasi si korban kembali ke Kalianda, pelaku sempat mengajak korban berkumpul bersama untuk minum-minuman keras di lingkungan Pemkab. Setelah malam harinya, baru terjadi perkelahian yang sampai menyebabkan korban meninggal,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, kedua pelaku tersebut diamankan dirumahnya masing-masing, Minggu (29/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB tanpa perlawanan. “Dari keterangan kedua pelaku yang kami amankan, dua pelaku ini mengantarkan pelaku utama ke Pelabuhan Bakauheni. Saat ini, petugas juga tengah melakukan pengejaran,”tutupnya. Sementara itu, keluarga korban berterimakasih atas kinerja polisi yang berhasil menangkap kedua pelaku. Namun, keluarga korban berharap polisi bisa segera mengamankan otak dari pelaku yang diduga telah direncanakan tersebut. “Kita ingin pelaku utama segera tertangkap. Tidak mungkin kalau kejadian ini tidak direncanakan. Buktinya, pelaku bersama teman-temannya mengajak korban untuk berkumpul bersama. Kami harap, pelaku segera ditangkap dan dihukum dengan aturan yang berlaku,”tegas paman korban Rully Hadi Putra. (idh)

Sumber: