Inflasi Tertinggi Terjadi di Tiga Sektor
Lampung mengalami inflasi sebesar 0,66 persen pada Desember 2020. Hal itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Faizal Anwar menjelaskan, ada sepuluh komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar selama bulan Desember 2020. Diantaranya, cabai merah sebesar 0,31 persen, cabai rawit 0,13 persen, telur ayam ras 0,09 persen, dan daging ayam ras 0,05 persen. Lalu, beras 0,03 persen, mobil 0,03 persen, angkutan udara 0,02 persen, jeruk 0,02 persen, popok bayi sekali pakai/diapers 0,01 persen, dan udang basah 0,01 persen. \"Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,28 persen,\" katanya, Senin (4/1). Lebih lanjut ia memaparkan, pada Desember 2020, kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil dalam pembentukan inflasi sebesar 0,65 persen tersebut yang diikuti oleh kelompok transportasi 0,06 persen. Namun, sebaliknya, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil dalam pembentukan deflasi sebesar 0,05 persen. \"Sementara, kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya tidak memberikan andil dalam pembentukan inflasi maupun deflasi,\" pungkasnya. (rnn)
Sumber: