Simulasi Beres, KBM Tatap Muka Tunggu Tim Gugus

Simulasi Beres, KBM Tatap Muka Tunggu Tim Gugus

KALIANDA - SMK Negeri 1 Kalianda menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Senin (11/1/2021) lalu. Proses yang menggambarkan keadaan sekeliling ini hanya diikuti oleh siswa yang duduk di bangku kelas XI. Tidak ada perubahan signifikan, yang membedakan hanya KBM menerapkan protokol kesehatan. Ada 18 poin protokol kesehatan yang harus dijalankan peserta didik saat berangkat sekolah, saat di sekolah, dan pulang sekolah. Pertama, orang tua/wali murid memastikan putra/putrinya dalam keadaan sehat. Kedua, Beran lebih awal untuk menghindari kemacetan dan jam sibuk. Ketiga, menggunakan masker dan membawa ganti masker. Keempat, apabila menggunakan transportasi umum agar menggunakan kendaraan yang menjamin terlaksananya protokol kesehatan (hindari kendaraan umum yang sudah banyak penumpang. Kelima, apabila menggunakan kendaraan umum, wajib membawa pakaian untuk ganti di sekolah. Keenam, apabila orang tua mempunyai kendaraan pribadi, disarankan untuk putra/putrinya diantar orang tua ke sekolah. Ketujuh, apabila peserta didik membawa kendaraan roda dua, agar tidak berboncengan. Kedelapan, di pintu gerbang sekolah, peserta didik diperiksa suhu tubuh oleh petugas kesehatan. Bila suhu tubuh lebih dari 37,3 celsius, diulang dengan interval 5 menit. Jika hasilnya masih sama, maka siswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan di sekolah. Pada poin sembilan, sekolah menyiapkan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Sebelum masuk kelas, dan setelah kegiatan di kelas, peserta didik diwajibkan cuci tangan. Di poin kesepuluh, jika ada, peserta didik harus menggunakan face shield. Sebelas, sekolah mengatur jaga jarak untuk peserta didik. Minimal 1,5 meter, selama mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar gedung sekolah. Jika jumlah siswanya banyak, maka sekolah membuat sesi kegiatan ke shift atau bergantian. Lanjut di poin keduabelas, peserta didik dilarang saling bergantian alat tulis. Ketigabelas, peserta didik membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Keempatbelas, peserta didik menuju tempat penjemputan pulang ke rumah atau menggunakan kendaraan umum dengan tetap menjaga jarak aman. Dalam empat poin terakhir, sesampainya di rumah, peserta didik segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. Lalu semprotkan disinfektan terhadap barang-barang yang dibawa ke sekolah. Kemudian tidak berinteraksi dengan anggota keluarga, dan menyentuh barang-barang di rumah sebelum mandi dan ganti pakaian. Terakhir, pakaian kotor langsung direndam dengan sabun/langsung dicuci. \"Itu SOP yang wajib dipenuhi saat KBM tatap muka dilaksanakan,\" kata Kepala SMKN 1 Kalianda, Drs. Harminto, kepada Radar Lamsel, Selasa (12/1/2021). Meski telah melakukan simulasi, Harminto belum bisa memastikan apakah KBM tatap muka bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurut dia, pihaknya masih menunggu pertimbangan sekaligus persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yang dalam hal ini koordinasi dengan Tim Gugus Tugas. \"Belum, kami belum tahu pastinya. Yang jelas, kami harus menunggu evaluasi dan rekom dari Tim Gugus Lampung Selatan,\" katanya. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amirico, S.STP juga belum bisa memastikan kesimpulan apakah KBM bisa dijalankan. Menurut dia, hal itu harus dirapatkan dengan Tim Gugus Tugas. Setelah itu baru bisa diambil keputusan untuk pelaksanaan KBM-nya. \"Kemarin kita masuk zona merah, itu juga jadi pertimbangan. Nanti kita koordinasikan lagi supaya rencananya matang,\" katanya. (rnd)  

Sumber: