Petani Sinar Pasemah Masih Waswas
CANDIPURO – Para petani di Desa Sinar Pasemah Kecamatan Candipuro mulai melakukan percepatan tanam yang diprogramkan pemerintah guna menyiasati datangnya musim kemarau. Namun hal itu dikeluhkan sebagian petani yang masih merasa kecewa karena fasilitas pendukung untuk percepatan tanam sangat minim. Januar (45) salah seorang petani asal Desa Sinarpasemah ini mengatakan, saat ini sebagian petani sedang melakukan pengolahan tanah untuk persiapan tanam. “Ya, sesuai program pemerintah agar segera melakukan percepatan tanam,” kata dia kepada Radar Lamsel, Rabu (1/6). Namun Januar mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung percepatan tanam tersebut. Salah satunya mengenai tanggul yang jebol tiga bulan lalu hingga saat ini masih belum diperbaiki. “Yang kami takutkan, luapan air dari sungai Way Katibung kembali meluap. Jika tanggul belum juga diperbaiki,” ungkapnya. Para petani sambungnya, didorong untuk segera melakukan percepatan tanam namun tidak didukung oleh fasilitas seperti tanggul yang belum diperbaiki dan pengadaan irigasi juga masih kurang. “Akan lebih baik jika fasilitas pendukung segera diperbaiki, agar petani yang ada di Candipuro tidak merasa was-was,” ujar pria paruh baya ini. Hal senada juga dikatakan petani lainnya Hamidi (40). Dia mengatakan perlu perhatian dari pemerintah terkait masalah ini. Karena tanggul yang jebol beberapa bulan lalu merusak tanaman padi mereka. “Saat ini memang air yang ada masih stabil, namun banjir yang terjadi beberapa bulan yang lalu membuat petani gagal panen,” ungkapnya. Lebih lanjut Hamidi mengatakan saat ini sudah banyak para petani yang mulai menyemai padi dan sebagian lainnya masih mengolah tanah mereka dengan menggunakan bajak. “Sebagian sudah menyemai, sebagian lagi baru membajak tanah,” ujarnya. Petani sangat mengharapkan perbaikan segera dilakukan utamanya, untuk mendukung percepatan tanam dan tentunya memberikan rasa aman bagi para petani. “Hampir semua penduduk desa profesinya petani, harusnya ini mendapat perhatian serius,” imbuhnya. Terpisah, Kepala Desa Sinarpasemah Puji Purwantor, membenarkan jika tanggul hingga saat ini belum diperbaiki dan bersamaan dengan itu juga percepatan musim tanam tengah ditargetkan oleh pemerintah. “Belum diperbaiki, petani sudah banyak yang mengeluh karena sebagian sudah menyemai dan mengolah tanah,” pungkasnya. (ver)
Sumber: