Provinsi Kick Off, Lamsel Merekap

Provinsi Kick Off, Lamsel Merekap

KALIANDA - Tenaga kesehatan (nakes) masih sibuk dengan pelayanan vaksinasi Covid-19. Mereka yang terpilih sebagai calon penerima vaksin gratis diminta menunggu SMS undangan sebagai syarat registrasi ulang. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan belum memiliki data terkait jumlahnya. Kabid Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Kristi Endarwati, mengaku belum mengetahui secara pasti terkait jumlah nakes yang bakal menerima vaksin gratis tersebut. Dia juga masih menunggu hasil registrasi. Kristi menjelaskan bahwa jumlah penerimanya baru diketahui setelah melalui prosedur resmi. Tenaga kesehatan aman mendapat SMS balasan dari aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian, lanjut Kristy, yang bersangkutan melakukan registrasi ulang. Setelahnya baru direkapitulasi. \"Jadi, kita lagi rekap berapa yang sudah berhasil registrasi ulang di aplikasi Pcare Puskesmas,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (14/1/2021). Diberikan sebelumnya, vaksin Covid-19 sepertinya bakal disebar dalam waktu dekat. Tanda-tanda ini berkaitan dengan tenaga kesehatan yang mulai bersiap-siap mendaftarkan diri untuk menjalani suntik vaksin Covid-19. Namun jumlahnya belum bisa diketahui, karena mereka sedang melakukan registrasi ulang. Sama halnya dengan UPT Puskesmas Way Urang, tenaga kesehatan mereka juga registrasi ulang yang dijadwalkan Kamis (14/1/2021). Semua tenaga kesehatan UPT PRI Penengahan didaftarkan. Tetapi vaksinasi Covid-19 diberikan berdasarkan hasil skrining, sesuai dengan masalah masing-masing tenaga kesehatan. Kickoff vaksinasi Covid-19 Pemerintah Provinsi Lampung telah dilaksanakan hari ini (14/1). Sebanyak 17 tokoh Lampung telah di suntik vaksin Sinovac tersebut di aula RSUDAM.     Reihana Kepala Danas Provinsi Lampung menuturkan, usai di vaksin para tokoh tersebut mendapat kartun tanda telah di vaksin. Serta akan kembali divaksin pada 28 Januari mendatang. Setelah dilakukan observasi pasca disuntik, dirinya mengungkapkan tidak ada reaksi lokal atau sistemik. \"Lokal itu seperti agak pegel atau efek bekas suntikan bengkak. Sistemik seperti lemah, lelah alhamdulilah tidak ditemukan tadi. Tapi tetap kita buka pemenatauan sampai dua mingggu kedepan. Sampai yang berangkutan suntik lagi,\" ucapnya. Diketahui dari daftar nama tokoh yang akan mendapat vaksin sebelumnya namun tidak jadi, yaitu Wakil Gubernur Lampunh Chusnunia Chalim (ditunda sedang oprasi), wakil kejaksaan tinggi Edyaward Kaban (ditunda tekanan darah tinggi), Komandan Korem 043 Gatam Lampung Brigjen TNI Toto Jumariono (Penyintas Covid-19), Komandan Pangkalan Angkatan  Udara Letkol Nav Yohanas Ridwan (ditunda, berhalangan hadir). Kemudian kepala BPOM Lampung Susan Gracia Arfan (Ditunda, tekanan darah tinggi), Ketua MUI Lampung Kharuddin (Ditunda, tekanan darah tinggi), dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadona (Ditunda, sakit). Berikut nama dan urutan yang disuntik vaksin hari ini (14/1) :

  1. Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay,
  2. Bupati Waykanan Raden Adipati Surya,
  3. Sekprov Fahrizal Darminto,
  4. Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni,
  5. Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan,
 
  1. Rektor Universitas Bandarlampung (UBL) Prof M Yusuf S Barusman,
  2. Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono,
  3. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana,
  4. Bupati Tulangbawang Winarti,
  5. Bupati Tanggamus Dewi Handajani,
  6. Ketua IDI Wilayah Lampung,
  7. Ketua FKUB Khatolik,
  8. Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Edy Samsuri,
  9. Wakil Direktur Bidang Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik Mars Dwi Tjahjo
  10. Ketua FKUB Hindu I Ketut Pasek,
  11. Ketua FKUB Budha Andi Lie Wirawan,
  12. Ketua FKUB Kristen Samuel Darmanto Luas. (rnn)

Sumber: