KPU Segera Tetapkan Jadwal Kampanye Terbuka

KALIANDA – KPU Lampung Selatan akan segera menetapkan jadwal kampanye terbuka pilkada Lamsel 9 Desember 2015. Penetapan ini dilakukan lantaran tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamsel menyerahkan sepenuhnya penjadwalan kampanye terbuka dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara. Ketua KPU Lampung Selatan Muhammad Abdul Hafids mengungkapkan, sebelumnya KPU telah memberikan kesempatan kepada seluruh pasangan calon melalui leaison officer (LO)-nya masing-masing untuk menyerahkan jadwal kampanye terbuka pasangan calon yang akan berlangsung pada 29 November – 5 Desember 2015. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan seluruh pasangan calon tidak juga menyerahkan. “Berdasarkan rapat, para calon menyerahkan ke KPU untuk penjadwalannya,” kata Hafids kepada Radar Lamsel, kemarin. Hafids mengungkapkan, lembaganya akan segera menetapkan jadwal kampanye terbuka tersebut. Secara teknis, KPU masih akan melakukan pembahasan dengan seluruh komisioner KPU. “Yang jelas, jadwal kampanye itu akan disesuaikan dengan jadwal dan tahapan pilkada. Seperti pada tanggal 28 November 2015 kan ada debat publik putaran ketiga. Jadi, harus disesuaikan,” ungkap Ketua KPU dua periode ini. Disinggung mengenai kemungkinan para calon tidak akan menggelar rapat terbuka? Hafids enggan mengomentari itu. Menurut Hafids, sebagai penyelenggara lembaganya hanya memfasilitasi para calon untuk menggelar kampanye terbuka. Adapun jadwal ditetapkan agar pelaksanaan kampanye terbuka dapat tertib dan berjalan aman dan damai. “Jadwal ini juga berkaitan dengan aparat keamanan yang akan melaksanakan pengamanan. Jadi harus diatur dengan baik,” ungkap Hafids. Sementara itu, LO pasangan calon Baja, Sudarmono mengakui pihaknya menyerahkan sepenuhnya penjadwalan kampanye terbuka atau rapat umum kepada KPU. “Iya, kami serahkan kepada KPU sebagai penyelenggara,” kata Sudarmono. Disinggung mengenai apakah Baja akan menggelar rapat umum? Sudarmono belum dapat memastikannya. “Kami akan koordinasikan dan komunikasikan terlebih dahulu dengan calon. Ini berkaitan dengan efektifitas kampanye yang akan digelar,” pungkas Sudarmono. (edw)

Sumber: