Bidan Harus Berjiwa Penolong

Bidan Harus Berjiwa Penolong

KALIANDA – Profesi bidan dituntut untuk memiliki jiwa penolong kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebagaimana sumpah atau janji yang telah diucapkan dalam peresmian pemakaian seragam dan ucap janji mahasiswa yang dilakukan mahasiswi Akademi Kebidanan Hampar Baiduri, Kalianda, Rabu (1/6) kemarin. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan Drs. H. Burhanuddin, MM mewakili Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan pada kegiatan peresmian pemakaian seragam dan ucap janji mahasiswi Akademi Kebidanan Hampar Baiduri, Kalianda di Halaman Kampus Akbid Hampar Baiduri. Dia mengatakan, para mahasiswi Akbid Hampar Baiduri hendaknya dapat berperilaku baik dan penuh disiplin dalam menuntut ilmu kebidanan. Pasalnya, profesi bidan merupakan profesi yang mulia dan akan menghadapi masyarakat banyak untuk ditolong. “Para mahasiswi yang telah mengucapkan janji diharapkan mampu melaksanakan kegiatan belajar dengan sepenuh hati. Karena, setelah lulus nanti mahasiswi ini akan menjadi seorang bidan yang dituntut untuk menolong orang banyak,”kata Burhaniddin dalam sambutannya. Bidan, lanjut Burhanudin, harus memiliki komunikasi yang baik antara sesama profesi dan masyarakat. Itu dilakukan agar dapat menimbulkan kenyamanan bagi masyarakat yang nantinya akan dilayani. “Profesi bidan juga harus memilki etika dan karakter. Karena, selesai pendidikan nanti akan menghadapi tantangan dan dinamika dalam hidup yang berbagai macam. Tentu hal ini harus disikapi sejak dini,”tutupnya. Sementara itu, Direktur Akbid Hampar Baiduri Kalianda Indah Fitri Agustina mengatakan, peresmian pemakaian seragam dan ucap janji merupakan tradisi yang dilakukan Akbid setiap tahun. Tradisi ini diikuti setiap mahasiswi yang berhasil setelah mengenyam pendidikan selama satu semester. “Artinya, mereka sudah menjadi mahasiswa Akbid Hampar Baiduri, Kalianda. Situasi ini berbeda dengan saat mereka masuk sebelumnya. Kami berharap para mahasiswi bisa menyesuaikan diri dengan suasana baru,”jelas Indah. (idh)

Sumber: