Tak Pernah Diperbaiki Sejak 1997
SRAGI – Buruknya akses jalan lingkugan Jembatan Gantung, Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi menuai keluhan dari sejumlah masyarakat. Sebab, lantaran minimnya perbaikan dari pemerintah kondisi kerusakan jalan utama warga Jembatan Gantung itu kini semakin parah. Jalan lapen yang dibangun pada akhir tahun 90han itu kini telah hancur dipenuhi lubang. Rohmattullah (45) salah satu warga setempat mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah dirasakan warga selama belasan tahun. Bahkan selama musim hujan saat ini kondisi kerusakan jalan semakin sulit dilintasi kendaraan. “Sekitar 15 tahun jalan ini mulai mengalami kerusakan. Bahkan sampai sekarang kerusakannya semakin parah, ada lagi saat musim hujan jalan tergenang air,” ujar Romatullah memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (20/1). Rohmatullah menerangkan, jalan yang membentang diatas tanggul irigasi pengairan tersebut tidak pernah mendapat perbaikan dari pemerintah, akibatnya hampir sepanjang jalan sudah berlubang. Padahal, kata dia, jalan tersebut merupakan jalan andalan masayarakat Jembatan Gantung. “Enggak pernah ada perbaikan mas. Padahal ini jalan andalan warga penopang perekomomian juga, tapi kondisinya saat ini sudah rusak parah,” terangnya. Sementara itu Ketua RT Jembatan Gantung, Rana menuturkan, jalan yang membentang dari jalan lintas timur hingga pesisir pantai itu dibangun pada tahun 1997. Dan mulai mengalami kerusakan sejak awal tahun 2005. “Sejak dari dibangun tahun 1997 jalan memang enggak ada perbaikan lagi. Hingga sekarang kondisinya sudah makin parah, warga hanya melakukan penimbungan alakadarnya saja dengan batu,”ungkapnya. Meskipun lingkungan Jembatan Gantung hanya dihuni 40 kepala keluarga, namun jalan ini penting dan patut mendapat perbaikan karena menjadi penopang industri tambak udang. “Harapan kami ada perbaikan, karena jalan ini memang penting. Karena menopang perekonomian warga dan industri tambak udang yang ada di sini,” harapnya. (vid)
Sumber: