Kepsek Bantah Dugaan Pemotongan PIP

MERBAU MATARAM - Terkait mencuatnya dugaan potongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2019 yang disalurkan pada tahun 2020 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Karang Raja, Kecamatan Merbau Mataram dibantah pihak Sekolah.   Dana PIP tahun 2019 di sekolah tersebut dicairkan tahun 2019 tepatnya bulan Desember. Sementara, pada tahun 2020 tidak ada samasekali pencairan PIP dan baru akan dicairkan tahun ini.   Plt. Kepala Sekolah SDN 4 Karang Raja, Slamet Turyono, S.Pd dirinya membantah adanya dugaan pemotongan PIP yang diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu itu.   \"Itu tidak benar. PIP tahun 2019, pencairannya dirangkap satu kali di bulan Desember. Sedangkan PIP tahun 2020 baru akan dicairkan tahun 2021,\" Terangnya kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Rabu (20/1).   Sementara, Slamet juga sudah menjabat menjadi Plt. Kepala Sekolah SDN 4 Karang Raja sejak bulan Juli 2020 lalu. Oleh karena itu pihaknya mengetahui persis jika tahun 2020 PIP memang belum dicairkan.   \"Saya tau persis kalau tahun 2020 ini PIP belum cair dan itu baru mulai akan dicairkan ini, dan kami juga sudah menyerahkan buku tabungan PIP milik siswa kepada Bank BRI Cabang Tanjung Bintang,\" Kata dia.   Senada, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Merbau Mataram, Sugianto, S.Pd.I juga menyangkal dugaan adanya pemotongan PIP dari pihak Kepala Sekolah di SDN 4 Karang Raja   \"Nggak bener itu, memang tahun 2020 memang belum cair dana PIP, kebetulan Kepala Sekolahnya sudah dipanggil Bank BRI kata saya \'cepat diurus\', jadi buku rekening siswa penerima PIP,\" Ungkapnya.   Sambungnya dia menjelaskan, diletakkannya buku rekening siswa penerima PIP disekolah merupakan kesepakatan dari pihak sekolah dengan wali murid. Sedangkan, ketika wali murid melakukan pencairan di sekolah akan menggunakan surat pernyataan.   \"Didalam surat pernyataan itu sudah jelas nominalnya Rp. 450.000 dan tidak ada potongan sedikitpun, ada kok buktinya. Saya lihat pembukuan di SDN 4 Karang Raja juga sangat tersusun rapih,\" Tuturnya.   \"Saya juga sering berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah se-Kecamatan Merbau Mataram untuk tidak bermain-main dengan dana PIP dan memberikan hak murid sepenuhnya,\" Tutupnya.(rif)  

Sumber: