350 Ton Pupuk Subsidi Mulai Terdistribusi

350 Ton Pupuk Subsidi Mulai Terdistribusi

PALAS – Kebutuhan pupuk bersubsidi wilayah Palas untuk kebutuhan sepanjang Januari mulai distribusikan ke tingkat petani. Meskipun sempat mengalami keterlambatan, namun sampai saat ini pendistribusian pupuk Urea dan NPN telah mencapai 70 persen. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Tarmijan mengungkapkan, kebutuhan pupuk bersubsidi Urea dan NPK untuk kebutuhan di bulan Januari hingga saat ini terus didistribusikan ke tingkat petani. “Sebelumnya memang sempat terlambat. Namun  sekarang pupuk bersubsidi ini sudah mulai disditribusikan ke bawah, kepada petani,” ujar Tarmijan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (26/1) kemarin. Tarmijan menjelaskan, pada bulan Januari alokasi kebutuhan pupuk Urea bersubsidi di wilayah Palas mencapai 380 ton. Sedangkan kebutuhan pupuk NPK mencapai 280 ton. Sampai saat pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut mencapai 70 persen. “Yang sudah didistribusikan sudah 70 persen. Untuk Urea sebanyak 265 ton. Sementara NPK yang sudah sampai ke petani  sebanyak 170 ton,” sambungnya. Tarmijan menerangkan, pupuk bersubsidi tersebut tak hanya digunakan untuk kebutuhan tanaman padi musim rendeng ini saja. Namun pupuk Urea dan NPK tersebut juga digunakan untuk tanaman jagung. “Semuanya didistribusikaan melalui 14 kios di Kecamatan Palas. Sebagian besar pupuk bersubsidi ini untuk kebutuhan tanaman padi. Sisianya dialokasinya untuk tanaman jagung,” sambungnya. Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Tani Mandiri Desa Tanjung Jaya, Darsono. Ia mengungkapkan kebutuhan pupuk  Urea dan NPN di desanya mencapai 30 ton. “Untuk Urea dan NPK masing-masing kebutuhannya sebanyak 30 ton. Sampai saat ini yang didistribusikan ke petani sudah 10 ton,” pungkanya. (vid)

Sumber: