Agar tak Mudah Dirobek, Stiker PKH Diusul Ganti Plakat
OK Hal 3 Agar tak Mudah Dirobek, Stiker PKH Diusul Ganti Plakat JATI AGUNG - Camat Jati Agung Jhoni Irzal mengintruksikan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) untuk memasang plakat seng atau besi bagi penerima PKH dan BPNT. Hal itu sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Lamsel Nanang Ermanto terkait pemasangan stiker bagi warga miskin penerima PKH. Menurutnya, jika hanya stiker maka tidak lama petugas memasang maka akan dicopot atau dirobek oleh warga dengan berbagai alasan. \"Kalau terbuat dari seng seperti nomor rumah kan terus dipaku maka akan sulit dirobek,\" katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (26/1). Disampaikannya, selain pemasangan plakat atau stiker tentu kesadaran masyarakat sendiri yang sangat diharapkan oleh pihaknya. \"Kesadaran masyarakat yang mampu juga kami harapkan, karena percuma dipasang stiker atau lainnya jika tidak ada kesadaran,\" tuturnya. Jhoni meminta pendamping PKH dan aparat desa bisa bekerjasama mendata warga yang mampu untuk dikeluarkan dari daftar penerima PKH ataupun BPNT. \"Keluarkan saja warga yang mampu, jangan ditanya-tanya lagi, kan bisa kelihatan dari rumah dan kehidupannya,\" tegas dia. Sementara itu, Kades Natar Arif mengaku edaran bupati itu telah ditindaklanjuti oleh pihaknya, bahkan sebelum plakat ditempel warga yang mampu sudah meminta untuk dikeluarkan namanya. \"Banyak yang sudah minta keluar, ya karena malu kalau ditempel stiker atau plakat besi didepan rumahnya,\" pungkasnya. (Kms)
Sumber: