Kembangkan Tiga Jenis Buah Pisang

Kembangkan Tiga Jenis Buah Pisang

SRAGI – Desa Sumbersari, Kecamatan Sragi seolah tak mau puas dengan dua potensi pertanian mendulang didesa setempat. Yaitu pertanian jagung dan padi. Pemerintah Desa Sumbersari terus berupaya memaksimalkan lahan pertanian yang ada didesa untuk melakukan pengembangan-pengembangan pertanian. Terbaru pengembangan buah pisang mulai dikembangkan sebagai salah pendorong perekonomian desa. Perkebunan pisang itu ditumpang sarikan dengan pertanian jagung bahkan pekarangan rumah warga. Kepala Desa Sumbersari Iwan Kuswara, A.Md mengungkapkan pengembangan buah pisang diwilayah desanya sudah bergulir tiga tahun terakhir. Iwan mengaku puas dengan pengembangkan pisang ini karena mampu meningkatkan nilai ekonomis terhadap petani. Sebab, dalam 1- 2 hari hasil produksi buah pisang bisa mencapai 1.500 tandan. Pertandan buah pisang dengan kualitas baik seperti pisang jantan dihargai Rp8-12 ribu, pisang kepok Rp25 ribu dan pisang tanduk Rp25 ribu. “Nilai ini menambah ekonomi masyarakat saya,” ujar Iwan. Saat ini, tiga jenis buah pisang yang dihasilkan didesa tersebut Yakni pisang jantan, kepok dan tanduk. Menurut Iwan, potensi buah pisang ini menjadi primadona didesa Sumbersari. Bersama petani dan warga, pemerintah desa terus mengupayakan pengembangan potensi disektor perkebunan yakni buah pisang. “Tiga tahun terakhir, buah pisang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kami memanfaatkan lahan-lahan kosong yang tidak produktif,” ungkap dia. Peningkatan ini diakui Iwan membuat warga setempat dapat nilai tambah dalam penghasilan. Sebab, dari hasil penjualan buah pisang jika diakumulasikan per dua minggu sekali warga bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp 250 – 350 ribu. “Ini nilai tambah. Yang utama tetap jagung dan padi,” ungkap dia. Lebih lanjut Iwan mengungkapkan kedepan pemerintah desa, petani dan warga akan terus mengoptimalkan potensi yang ada didesa. “Dengan semangat bergotong royong, baik pihak desa dan masyarakat akan bahu-membahu dengan menggali potensi sumber daya alam yang ada, demi mewujudkan Desa Sumbersari yang maju dan bermartabat,” ujar Iwan. (yan)

Sumber: