Harga Cabai Masih Masih Pedas

Harga Cabai Masih Masih Pedas

GEDONGTATAAN - Selain harga komoditas kedelai seperti tahu dan tempe yang sedang melonjak naik, harga cabai rawit dan cabai merah juga semakin pedas di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pesawaran.
Munarti, salah satu pedagang di pasar tradisional Gedongtataan mengatakan melonjaknya harga cabai rawit dan cabai merah dimulai sejak pertengahan Januari lalu.
\"Harga sudah mulai naik tinggi pertengahan januari kemarin dan sampai sekarang masih melonjak cukup tinggi, bahkan sempat mencapai angka Rp 90 ribu per kilogram untuk cabai rawit dan Rp 60 ribu per kilogram untuk cabai merah,\" ujar Munarti, Senin (01/2).
Munarti mengatakan, meskipun harga cabai rawit dan cabai merah sempat turun pada awal Februari ini, namun karena kelangkaan stok persediaan menyebabkan harga cabai masih melambung tinggi.
\"Persediaan yang terbatas membuat harga cabai masih tergolong tinggi, seperti cabai rawit masih di angka Rp 40 ribu per kilogram dan cabai rawit masih diangka Rp 60 ribu per kilogram,\" ucapnya.
Senada, Suarni salah satu pedagang di pasar Kedondong mengatakan kenaikan harga cabai yang cukup tinggi juga terjadi di pasar Kedondong, dimana harga cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp 25 ribu kini menjadi Rp 60 ribu per kilogram dan cabai merah yang sebelumnya hanya Rp 15 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
\"Kami sebagai pedagang bingung kalau ada pembeli hanya meminta cabai merah ataupun cabai rawit dengan harga Rp 5 ribu saja, sedangkan harga cabai sekarang naik cukup tinggi dan kami merasa rugi atas kenaikan harga tersebut. Kami meminta agar harga cabai bisa normal kembali, jadi antara pedagang dan pembeli tidak saling merasa dirugikan,\" tandasnya. (eggy/esn)

Sumber: