Angin Puting Beliung Terjang Pesisir Pesawaran
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 09-02-2021,09:35 WIB
TELUK PANDAN - Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 16.00 wib pada Selasa (08/2) menerjang beberapa wilayah di pesisir Kabupaten Pesawaran.
Sejumlah fasilitas umum seperti obyek wisata pantai klara yang berada di Desa Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan tak luput dari terjangan angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa pondok di obyek wisata pantai tersebut rusak. Selain itu, di Kecamatan Punduhpedada terdapat dua rumah warga yang juga terdampak angin puting beliung.
Camat Teluk Pandan, Zulkifli Nuh usai meninjau obyek wisata pantai klara mengatakan, angin puting beliung yang menerjang obyek wisata pantai klara tersebut mengakibatkan 4 pondok wisata rusak dan satu pohon tumbang ke jalan.
\"Kejadian sekitar pukul 4 sore, namun tidak kerusakan yang berarti. pohon yang tumbang ke jalan juga sudah kita bersihkan,\" ujar Minak, sapaan akrab Zulkifli Nuh usai meninjau lokasi kejadian, kemarin.
Sementara, Camat Punduhpedada Darlis mengatakan terdapat dua desa diwilayah kecamatan setempat yang terdampak bencana angin puting beliung, yakni Desa Bangun Rejo dan Desa Bawang.
\" Di Desa Bangun Rejo terdapat satu rumah warga yang mengalami kerusakan bagian atap rumah yang terbuat dari asbes terangkat dan lepas, namun tidak ada korban. Sedangkan di Desa Bawang, satu rumah warga tertimpa pohon pada bagian dapur, dan salah seorang penghuni rumah mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan,\" ungkap Darlis.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pesawaran Mustari membenarkan adannya pohon tumbang di Pantai Klara tersebut.
\"Ya ada pohon tumbang di Klara. Tapi tadi kita bersama relawan, anggota marinir dan warga sudah membereskan pohon yang tumbang tersebut,\" ungkap Mustari, Senin (8/2).
Ditanya akibat angin puting beliung menyebabkan pemadaman listrik di 5 kecamatan mulai dari Teluk Pandan, Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh, Punduh Pidada? Mustari membantah informasi pemadaman tersebut.
\"Gak (pemadaman, red) kalau sampai lima kecamatan. Pak camat dan kepala desa bersama relawan kita tadi juga turun ke lapangan,\" ucapnya. (esn)
Sumber: