Cegah Serangan Tikus, Petani Diminta Kuatkan Gerakan Pengedalian
PALAS - Selama satu bulan terakhir hama tikus semakin masif menyerang tanaman padi di beberapa wilayah Lampung Selatan. Tak terkecuali di wilayah Palas, juga mulai muncul serangan hama tikus meskipun belum menimbulkan kerusakan pada tanaman padi. Patani di wilayah itu sampai saat ini juga masih melakukan upaya pengendalian agar tak terjadi serangan yang masif. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Palas, Syafrudin mengatakan, serangan hama tikus yang terjadi di Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo selama satu bulan belakangan tentu saja ikut meresahkan petani di wilayah Palas. \"Serangan hama tikus yang cukup masif di Kalianda dan Sidomulyo juga turut mengundang keresahan petani di wilayah Palas, Ppalagi selama ini populasi tikus memang sudah ada,\" ujar Syafrudin memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (9/2). Syafrudin tak menampik dengan adanya populasi hama tikus tersebut juga sudah ditemukan serangan, namun belum menimbulkan kerusakan pada tanaman padi. \"Serangan hama tikus sudah ada, seperti di desa Bandan Hurip, dan Pulau Tengah. Tanaman padi sudah ada yang dimakan tapi belum tak menyebabkan kerusakan. Tanaman padi masih bisa pulih,\" terangnya. Saat ini gerakan pengendalian hama tikus ini juga terus digalakkan oleh petani di 21 desa. Untuk menekan populasi hama tikus petani melakukan pengendalian dengan melakukan pengumpanan dan pengasapan lubang tikus. \"Selama satu bulan ini gerdal terus kita galakkan di setiap desa dengan cara pengupanan dan pengasapan secara swadaya petani. Bahkan sudah ribuan tikus yang mati dari kegiatan ini,\" sambungnya. Untuk mencegah serang yang masif Ia mengharapkan upaya pengendalian terus dilakukan petani. Tak hanya dengan pengasapan dan pengumpanan saja. Petani juga harus melakukan pembersihan sanitasi lahan. \"Sanitasi seperti tanggul yang ada ditepian sawah juga harus dibersihkan agar tidak menjadi sarang tikus. Harapan kita dengan adanya upaya ini serangan yang masif bisa ditekan,\"harapnya. (vid)
Sumber: