Nakes Puskesmas Kota Dalam Jalani Vaksinasi Tahap 2

Nakes Puskesmas Kota Dalam Jalani Vaksinasi Tahap 2

WAY LIMA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kota Dalam melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kecamatan Way Lima untuk kedua kalinya, Rabu (10/2).
Tim pelaksana vaksinasi UPT Puskesmas Kota Dalam, Arfandi mengatakan, pada tahap kedua vaksinasi Covid-19 di UPT Puskesmas Kota Dalam telah dilakukan terhadap 24 tenaga kesehatan (Nakes).
\"Untuk sasaran vaksinasi Covid-19 di tahap kedua sudah di vaksin 24 nakes, termasuk di dalamnya supir ambulance hingga ke bidan desa,\" ucapnya.
Arfandi menjelaskan, ada beberapa nakes yang tidak di vaksin Covid-19 karena ada beberapa ketentuan setelah dilakukan screening, seperti tenaga kesehatan yang sedang menjalankan masa program hamil maupun dalam masa kehamilan dan menyusui serta memiliki penyakit kronis.
\"Untuk tahap pertama dilakukan vaksinasi terhadap 6 nakes dan tahap kedua kali ini dilakukan pada 24 nakes yang lolos screening,\" ujar Arfandi.
Senada, Kepala UPT Puskesmas Kota Dalam Joko Suhartono mengatakan, total nakes yang lolos screening vaksinasi Covid-19 di tahap ke dua kali ini terdapat 24 tenaga kesehatan dari total 84 tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Kota Dalam.
\"Jumlah tenaga nakes terdata ada 84 nakes dan dari keseluruhan sudah masuk dalam skrining sehingga tenaga kesehatan yang bisa di vaksin hanya 24 nakes, selebihnya ada ketentuan tertentu sehingga vaksinasi harus ditunda sampai ke tahap selanjutnya,\" ujar Joko.
Joko mengungkapkan, penyuntikan vaksinasi sebagai peningkatan imun untuk pencegahan virus Corona atau Covid-19 bukan hanya bagi nakes saja, namun vaksinasi juga akan dilakukan kepada pelayanan publik kemudian sampai ke masyarakat.
\"Tentu seperti keinginan kita sebagai pelaksana dan tenaga kesehatan, ada beberapa tahap yang menjadi prioritas vaksinasi seperti tenaga kesehatan, pejabat publik, unsur TNI-Polri dan masyarakat yang memiliki mobilitas yang tinggi. Dan harapan kami sebagai unit pelaksana teknis seluruh masyarakat bisa di vaksin sesuai dengan penjadwalan yang di tentukan oleh pusat,\" paparnya.
Selain itu Joko mengatakan, dengan adanya vaksinasi itu dirinya berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksinasi memang aman dilakukan dan seseorang yang sudah divaksin sampai saat ini masih dalam keadaan sehat.
“Sebelum divaksin itu di screening terlebih dahulu, dari sini saya berharap dan mengajak masyarakat tidak perlu khawatir untuk di vaksinasi Covid-19, karena nakes dan saya sendiri sudah di vaksin, sampai sekarang juga masih sehat dan fatwa dari MUI sudah dikeluarkan, Insya Allah halal dan aman. Dari pelaksanakan vaksinasi nakes ini saya harap bisa menjadi edukasi kepada masyarakat,\" tutupnya. (eggy/esn)

Sumber: