PPKM Mikro, Sat Lantas Sasar Keramaian

BAKAUHENI - Polres Lampung Selatan melaksanakan PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat) berbasis mikro di Pelabuhan Bakauheni. Tepatnya selama libur panjang Imlek, sejak Jumat sampai Minggu (14/2/2021). Kegiatan yang dijalankan personel Sat Lantas ini juga diimbangi dengan melakukan pengamanan. Dalam PPKM Mikro kali ini, personel yang turun dari KSKP Bakauheni, dan disokong Satuan Lalu Lintas Polres Lamsel. Ada beberapa kegiatan yang dijalankan selama PPKM Mikro. Di antara membagikan masker kepada para penumpang, serta tes rapid antigen di Pelabuhan Bakauheni. Mewakili Kapolres Lamsel, Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP. Edwin W.D. Putra, S.IK mengatakan kalau program PPKM Mikro ini diberlakukan jangka panjang. Contohnya di Pelabuhan Bakauheni, bukan hanya penumpang di sekitar pelabuhan saja, tetapi di dalam kapal juga menjadi target. Misalnya tes rapid antigen, yang tanpa biaya. Selama libur panjang Imlek, tes itu diberlakukan. Hanya saja, kepolisian yang bekerjasama dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) tidak melayani semua penumpang. Per hari, tes antigen hanya menyentuh 20 penumpang yang diberikan secara acak. “Enggak jor-joran. Random, sampling sehari 20 orang. Kalau dari Lantas, kita hanya provide itu,” kata Edwin kepada Radar Lamsel. Selain di Pelabuhan Bakauheni, personel Sat Lantas juga membuka pos lantas tangguh di Bandara Radin Inten II di Kecamatan Natar. Berhubung penumpang di bandara agak sepi, Edwin mengarahkan personelnya fokus PPKM Mikro di pelabuhan. Pasalnya, penumpang di pelabuhan kerap membludak ketika menyambut libur panjang. “Sisanya disebar ke tempat wisata, antisipasi yang wisata. Kan, wisata ramai juga kalau momen-momen begini,” katanya. Menurut Edwin, target utama PPKM mikro adalah Kampung Tangguh. Jadi, kata Edwin, fokus asli kegiatan pusat tersebut memang berada di desa-desa. Sementara ini, baru ada satu desa yang menyandang sebagai Kampung Tangguh, yaitu Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Edwin mengatakan jumlahnya akan ditambah lagi. “Iya, tapi untuk ke depan akan ditambah. Satu kecamatan, satu kampung tangguh. Dan akan terus ditambah,” katanya. (rnd)
Sumber: