Bandit Daging Sapi PR Polisi
KALIANDA - Ulah kasus pencurian daging sapi di Kecamatan Kalianda mulai marak lagi. Kasus terbaru itu ditemukan di Desa Palembapang pada Sabtu (20/2/2021). Satu ekor sapi milik warga Dusun Pelita Dewa, Jakub Daud, yang menjadi korban keganasan para bandit daging sapi. Pelaku mengambil semua daging sapinya, tersisa hanya jeroan. berikut anak sapi yang masih di dalam kandungan. Kejadian ini memantik keresahan warga di dusun setempat. Pasalnya, pencurian daging sapi di tempat ini cukup sering terjadi. Informasi yang diterima Radar Lamsel, dalam kurun waktu setahun, pencurian daging sapi ini sudah terjadi sebanyak tiga kali. Dua kasus pertama terjadi di tahun 2020 lalu, periode bulan Juni-Juli. Sedangkan kasus terbaru kejadian pada Sabtu lalu. Semua kasus itu memiliki cerita yang sama persis. “Kami bersama Pak Kades, sudah melaporkan kasus ini dengan polisi,” ujar Daud. Kepala Desa Palembapang, Hendriyadi, mengatakan akibat pencurian itu, Daud ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp30 juta. Menurut pria yang akrab disapa Hendri ini, kasus pencurian daging sapi itu membuat warga merasa sangat resah. Karena, kata dia, para bandir daging telah merenggut motor penghasilan warga. “Warga di sini sangat bergantung pada hasil bumi, dan padi. Jadi, kehilangan sapi sangat memengaruhi kondisi mereka,” katanya. Hendri mengataman Pemerintah Desa Palembapang sudah menyiapkan rencana pertemuan dengan Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Pertemuan ini akan membahas persoalan kasus pencurian daging sapi yang kemungkinkan dipengaruhi beberapa kondisi di lapangan. “Dari sini (Palembapang) ke sana (Sukaraja) jalannya onderlagh, banyak tembusan, penerangan minim. Itu yang mau kami bahas. Sekaligus menemukan informasi untuk menekan tindakan-tindakan kriminal,” katanya. (rnd)
Sumber: