Volume Kendaraan Masih Normal
BAKAUHENI – Memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, arus penyeberangan kendaraan barang dilintasan Selat Sunda masih normal. Kondisi ini terlihat di pelabuhan penyeberangan milik PT. Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muarapiluk, Bakauheni, kemarin. Pelabuhan milik swasta yang menghubungkan pelabuhan Muarapiluk, Bakauheni menuju pelabuhan Bojonegara, Cilegon Timur, Banten ini hanya mengangkut kendaraan sekitar 20-30 unit kendaraan per tripnya. Kepala Operasi Pelabuhan BBJ Muarapiluk, Bakauheni Asep Sulaeman mengatakan, belum ada peningkatan volume kendaraan yang menyeberang dari Sumatera menuju pulau Jawa atau sebaliknya. Dia memperkirakan akan ada peningkatan kendaraan menjelang hari raya Idul Fitri nanti. “Belum ada peningkatan mas. Bahkan cenderung turun. Lihat saja bongkar muatan dari pelabuhan Bojonegara, Banten. Kapal KMP JNW II hanya mengangkut 17 unit kendaraan,” kata Asep Sulaeman didermaga BBJ Muarapiluk, kemarin. Asep Sulaeman mengatakan, saat ini pelabuhan PT. BBJ Muarapiluk, Bakauheni mengoperasikan tiga kapal yakni KMP JNW II, LCT BNR dan LCT BNR II. Namun, kata dia, ketiga kapal tersebut tidak beroperasi semuanya. “Melihat kondisi saat ini tidak semua kapal bisa beroperasi. Sehari kapal hanya beroperasi dua trip. Kapal yang beroperasi hanya KMP JNW II. Sedangkan kapal LCT beroperasi jika kendaraan padat, karena kapal tipe LCT tidak bisa mengangkut penumpang. Saat beroperasi, sopir kendaraan dikapal LCT dialihkan ke kapal KMP JNW II,” tutur Asep. Asep menambahkan, saat ini pelabuhan BBJ Muarapiluk, Bakauheni belum memiliki jadwal yang pasti (reguler). “Saat belum ada jadwal keberangkatan kapal yang pasti. Kalau kapal sudah penuh, baru diberangkatkan,” ujarnya. (man)
Sumber: