Lansia dan Pedagang akan Divaksin
SRAGI – Upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 dengan memberikan vaksin Sinovac tak hanya menyasar tenaga kesehatan dan aparatur sipil negara (ASN) saja. Namun untuk masyarakat sipil bakal menjadi sasaran vaksin injeksi Sinovac tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Sucipto ketika menggelar sosialisasi pelaksaan vaksin, di Desa Kedaung, Kamis (4/3). Sucipto mengatakan, penyuntikan vaksin pencegah penularan Covid-19 tak hanya menyasar tenaga medis dan ASN saja. Namun masyarakat sipil di wilayah Sragi juga akan menjadi penerima suntikan vaksin. “Kedepannya vaksin Sinovak ini juga akan diberikan kepada masyarakat umum. Dan saat ini baru tahapan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi,” ujar Sucipto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, di sela kegiatan tersebut. Sucipto mengungkapkan, vaksin untuk masyarakat sipil ini akan diberikan kepada tokoh masyarakat, kader lansia, pedagang, serta tenaga didik. Jumlah penerima vaksin akan disesuaikan dengan ketersedian vaksin di puskesmas. Saat ini pihaknya baru menerima delapan vial vaksin, dimana setiap satu vial atau botol bisa digunakan untuk 10 orang. “Saat ini kita belum menenutukan kuotanya berapa masyarakat sipil yang akan menerima vaksin. Karena sesuai dengan instruksi dinas jumlah penerima menyesuaikan dengan jumlah vaksin,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Sucipto menerangkan, pelaksanaan vaksin akan dimulai pada Rabu (10/3) pekan depan. Dimana sasar penerima vaksin yaitu, camat dan kepala desa. Kemudian di pekan berikutnya penyuntikan vaksin untuk masyarakat umum. Meski telah mendapatkan vaksin bukan berarti telah terbebas dari penularan Covid-19. Sucipto mengharapkan penerapan protokol Covid-19 tetap dilakukan oleh masyarakat. “Kita mulai vaksin pekan depan dimana penerima pertama yaitu kepala desa dan camat. Kemudian pekan depannya lagi baru untuk masyarakat umum,” pungkasnya. (vid)
Sumber: