Desa Padangmanis Diresmikan Jadi Kampung Tangguh Nusantara

Desa Padangmanis Diresmikan Jadi Kampung Tangguh Nusantara

WAY LIMA - Polres Pesawaran melakukan peresmian Kampung Tangguh Nusantara (KTN) tingkat Kecamatan di Desa Padang Manis, Kecamatan Way Lima, Kamis (4/3).
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo diwakili KBO Binmas Polres Pesawaran Ipda A.Rivai Kemala mengatakan, program Kampung Tangguh Nusantara (KTN) merupakan sebuah langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimulai dari sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.
\"Kita harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M ( memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) untuk itu pada bidang kesehatan Kampung Tangguh Nusantara merupakan sebuah upaya dalam menangani pandemi Covid-19,\" ujarnya.
Menurutnya, pemerintah mengambil langkah melalui desa untuk menjaga keamanan di desa dan membatasi masyarakat dalam pembatasan sosial guna meminimalisir terjadinya cluster baru Covid-19.
\" Saya menghimbau agar pemerintah desa dapat membuat pos ronda dan rumah isolasi atau rumah singgah Covid-19 di desa. Dan menghimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,\" kata A. Rivai .
Dilain pihak, Camat Way Lima Syukur Saliyak yang di wakili Sekertaris Kecamatan Way Lima Mulyadi Idrus mengatakan selaku unsur uspika baik itu pihak pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta unsur TNI/Polri dan tenaga kesehatan harus berada di garda terdepan dalam melakukan penanganan dan penanggualangan Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran khususunya di Kecamatan Way Lima.
\"Kita selaku perangkat uspika, TNI/Polri, tenaga kesehatan maupun pemerintah kecamatan dan pemerintah desa harus berada di garda paling depan dalam mencegah dan melakukan penanggulangan Covid-19,\" kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan satgas di desa harus selalu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 sampai ke tingkat paling bawah.
\"Kita merupakan sistem yang tidak terputus, mulai dari pusat, daerah, Kecamatan sampai ke desa harus bisa meminimalisir permasalahan pandemi Covid-19 sampai ke tingkat paling bawah untuk mensosialisasikan serta menjaga keamanan di masyarakat agar terhindar dari virus corona atau Covid-19,\" tukasnya.
Sementara, Kepala Desa Padang Manis Hendri Kurniawan mengatakan, melanjutkan program pemerintah tahun 2020 lalu, pemerintah desa telah membentuk satgas Covid-19 untuk memonitoring transmigrasi warga dari luar daerah.
\"Menindak lanjuti perintah dari Kementerian dan pemerintah kabupaten pesawaran serta himbauan Kapolri untuk melakukan tanggap Covid-19 dengan membentuk satgas Covid-19 Desa. Kami melakukan pemantauan dan pendataan terhadap masyarakat dari luar daerah yang masuk hilir mudik yang nantinya untuk mengetahui riwayat kesehatan para pendatang,\" ujar Hendri.
Selain itu, Hendri mengatakan bahwa pemerintah desa telah menganggarkan bantuan langsung tunai (BLT-DD) melalui dana desa untuk keluarga penerima manfaat (KPM) desa yang terdampak Covid-19 dan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pandemi Covid-19.
\"Kami telah memilah untuk skala prioritas dalam penentuan KPM penerima BLT-DD sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat agar dapat memahami situasi kondisi dan dampak dari Covid-19. Masyarakat juga harus tetap waspada, disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan,\" pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut KBO Binmas Polres Pesawaran Ipda A. Rivai Kemala, Sekcam Way Lima Mulyadi Idrus, Kepala Desa Padang Manis Hendri Kurniawan, Bhabinkamtibmas Desa Padang Manis Aipda Juliansyah, Kasi Humas Polsek Kedondong Bripka Apriyanto, Babinsa Desa Padang Manis Serda Pusan Hariyanto,  Anggota Puskesmas Kota Dalam, dan aparatur Desa Padang Manis Kecamatan Way Lima. (eggy/esn)

Sumber: