Pemkab Warning ASN Jangan Bermalas-malasan

Pemkab Warning ASN Jangan Bermalas-malasan

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan me-warning seluruh pegawai untuk terus menunjukan kinerja. Pemkab meminta pegawai jangan menjadikan bulan suci ramadhan 1437 hijriah sebagai alasan untuk bermalas-malasan. “Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk malas. Tidak ada korelasinya,” kata Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono kepada Radar Lamsel, Rabu (8/6). Menurut Erlan, selama bulan suci ramadhan ini Pemkab Lamsel telah mengatur ulang waktu kerja aparatur sipil negara (ASN). Baik jam masuk kantor maupun jam pulang. Secara akumulasi, jam kerja ASN mendapatkan toleransi sebanyak satu jam selama ramadhan ini. “Ini adalah bentuk toleransi terhadap kita yang menjalankan ibadah. Tetapi bukan berarti dijadikan alasan untuk bermalas-malasan,” ungkap dia. Mantan Kepala Disparsebud Lamsel ini berharap para pegawai terus meningkatkan meningkatkan kinerjanya meski tengah menjalani ibadah puasa. “Kalau ada yang malas, ya ada sanksinya. Kita akan berikan bagi yang malas,” ungkap dia. Untuk menjaga etos kerja ini, Pemkab Lamsel juga mengaku terus memantau absensi pegawai dilingkungan Pemkab Lamsel. Cara konvensional yang dilakukan adalah dengan memeriksa absensi kerja yang telah dikumpulkan melalui jajaran Sat Pol PP Lamsel. “Dari laporan absensi akan kita ketahui tingkat kehadiran para pegawai ASN maupun THLS. Karena, report tersebut setiap sore langsung dikumpulkan ke BKPL,”imbuhnya. Selain rajin dan meningkatkan kinerja, Erlan juga berharap agar para pegawai khususnya yang berstatus ASN bisa memanfaatkan Bulan Ramadhan ini dengan bersedekah. Sehingga, akan membawa kebaikan bagi diri sendiri. “Kesempatan ini sangat baik untuk kita semua kebaikan. Tentunya, sesuai dengan ajaran agama islam. Yakni dengan bersedekah, membayar zakat dan lain sebagainya,”tutupnya. Terpisah, Kepala BKPL Lamsel Akar Wibowo, SH mengatakan, pihaknya terus memantau kedisiplinan pegawai di Bulan Ramadhan ini. “Jadi, bukan alasan untuk bermalas-malasan dengan alasan berpuasa,”kata Akar Wibowo. Tim Gerakab Disiplin Nasional (GDN) juga tidak segan akan memberikan punishment kepada para pegawai yang tidak menaati aturan. “Absensi selalu kita pantau. Apalagi, sekaran ini jam kerja dikurangi selama bulan puasa,”pungkasnya. (idh)

Sumber: