Pencairan Anggaran Desa 2021 Belum Berproses
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan belum melakukan evaluasi pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2020, lalu. Dampaknya, seluruh desa dipastikan belum mengajukan pencairan anggaran desa di tahun 2021 ini. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Desa DPMD Lamsel, M. Iqbal Fuad mengamini hal tersebut. Hal ini, menurutnya terjadi akibat gelombang arus penolakan soal tunjangan kades dan perangkat desa yang dipangkas. “Iya, tempo hari sempat tertunda evaluasi. Karena, ada gelombang arus penolakan tunjangan Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa terkait perubahan besaran tunjangan pada tahun 2021 ini,” ungkap Iqbal via telepon, kemarin. Dia menambahkan, pihaknya masih menunggu penyesuaian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes). Dengan begitu, proses pencairan DD maupun ADD 2021 bisa diproses. “Kami masih menunggu penyesuaian RAPBDes lebih dahulu. Apalagi, para Kades dan perangkat desa masih belum menerima tunjanganya turun besaranya pada tahun 2021 ini,” tukasnya. Di bagian lain, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM menyatakan, pihaknya mengaku masih mencari jalan keluar (solusi’red) guna menyikapi penolakan para Kades dan perangkat desa terkait tunjangan turun pada 2021. “Sedang kami cari sumber uangnya untuk memberikan tambahan tunjangan Kades dan perangkat desa,” pungkas Thamrin seraya berjanji. (idh)
Sumber: