17 Tahun Hilang lalu Ditemukan

17 Tahun Hilang lalu Ditemukan

Polda Fasilitasi Kerabat Abrip Asep, Pastikan Kebenaran

  NATAR - Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, Anggota Resimen II Pelopor angkatan 351/00 belakangan menjadi perbincangan di media sosial. Anggota Brimob yang sempat dinyatakan hilang dalam insiden tsunami Aceh pada 2004 silam itu kabarnya telah ditemukan.   Hal tersebut mencuat dari rekaman video salah satu rekan sejawat yang mengaku mengenal Asep. Beredar kabar, dirinya berada di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Sementara kerabat Asep, diketahui berada di Natar.   Hal tersebut kemudian dibenarkan Edi, salah satu kerabat Asep. Edi dan keluarga tentu merasa senang dengan adanya kabar tersebut. Dia dan keluarga saat ini masih menunggu hasil tes DNA untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut.   “Kalau memang benar dia itu Asep, kami sekeluarga tentu senang dan bersyukur. Tinggal menunggu tes DNA,” katanya, Kamis (18/3).   Edi mengatakan, kakak dan adiknya juga akan segera berangkat ke Aceh untuk membuktikan kebenaran kabar tersebut.   Namun jika dilihat dari ciri-ciri fisik, pria yang berada di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh tersebut memang mirip dengan Asep. Diantaranya tahi lalat di bagian telinga dan sebuah luka jahitan di pelipis kanan.   Diketahui, Asep merupakan pria kelahiran Natar, Lampung Selatan. Dia lulus pada tahun 1998 dan mendaftarkan diri sebagai polisi di Jawa Barat. Asep, berdinas di Kesatuan Brimob.   Asep juga sempat ditugaskan ke Sulawesi dan Aceh. Di tahun 2001, Asep sempat kembali ke Lampung ketika sang ayahanda berpulang. Lalu, kembali berangkat ke Aceh pada 2004, silam.   Setelah tsunami memporak porandakan Aceh di 2004, Asep kemudian dinyatakan hilang. Tujuh belas tahun lamanya, keluarga sempat kehilangan asa dan menganggap Asep telah tiada. Namun, adanya kabar tersebut tentu memberikan harapan bagi keluarga.   Di sisi lain, Polda Lampung mengaku siap memfasilitasi keluarga guna menjemput Asep. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.   “Ini merupakan inisiatif Satbrimob Polda Lampung. Kedua saudara dia (Asep, red) atas nama Saiful dan Mahyudin akan diberangkatkan ke Aceh, besok pagi,” tandasnya.   Di sana, kata dia, keluarga akan menjalankan serangkaian tes DNA untuk membuktikan bahwa Asep adalah anggota keluarga mereka yang hilang. Keluarga berharap, Asep dapat menjalani pengobatan di Lampung. (ega/rnn/red)

Sumber: