DKP Klaim Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan
KALIANDA – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan mengklaim stok bahan pokok jelang memasuki bulan Ramadhan sangat mencukupi. Bahkan, pihaknya menyebut jika dalam tiga bulan kedepan ketersedian pangan di Bumi Khagom Mufakat ini cukup aman. Hal ini ditegaskan Kepala DKP Lamsel, Ir. Yansen Mulya saat dikonfirmasi awak media usai mengikuti paripurna HUT Provinsi Lampung secara virtual di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lamsel, Kamis (18/3) kemarin. Menurutnya, pihaknya terus melakukan pemantauan setiap hari dan setiap pekan untuk kondisi ketersediaan bahan pokok di pasaran. Namun, dia tidak menampik jika ada beberapa komuditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga salah satunya cabai. “Sejauh ini dari hasil pemantauan kita, untuk bahan kebutuhan pokok stoknya aman untuk 3 bulan kedepan. Kalau kenaikannya lebih dari 15 persen, kita akan langsung melakukan pemantauan. Untuk cabai, saat ini kenaikannya 20 persen. Kita masih perhatikan perkembangannya,” ujar Yansen. Dia menambahkan, setidaknya terdapat dua hal yang menjadi perhatian Dinas Ketahanan Pangan. Pertama keamanan pangan dan kedua ketersediaan bahan pangan. Untuk keamanan pangan, lanjutnya, ini berkaitan dengan kualitas komuditi pangan yang ada di pasaran. Dinas Ketahanan Pangan akan memonitor bahan pangan, memastikan bebas atau berada pada batas toleransi dari zat yang mungkin membahayakan kesehatan. “Kita memonitor bahan pangan, seperti sayuran bebas dari residu pestisida yang bisa saja membahayakan kesehatan. Kita bekerjasama dengan Lab Unila,Politeknik dan juga Badan POM untuk melakukan pengujian,” lanjutnya. Sementara untuk ketersediaan bahan pangan, imbuh Yansen, perhatian utama pada stok dan distribusi. Dinas Ketahanan pangan akan memantau stok bahan pangan di pasaran serta memantau kondisi distribusi. “Kalau ada kelangkaan, kita akan pantau. Apaka stoknya terbatas, apakah ada indiskasi penimbunan atau ada kendala pada distribusinya. Kita ada Dewan Ketahanan Pangan. Kita bersama-sama turun,” pungkasnya. (idh)
Sumber: