APDESI Dorong Realisasi APBDes Sebelum Puasa

NATAR - Ketua APDESI Lamsel Herry Putra berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebelum memasuki bulan ramadhan. Menurut Herry, jika tidak direalisasikan sebelum ramadhan maka akan menambah beban masyarakat khususnya penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD). \"Penerima BLT sangat menantikan dana itu, aparat desa juga memerlukan biaya menghadapi ramadhan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Senin (29/3). Pria yang akrab disapa Enggung itu mengaku telah meminta secara khusus kepada Kepala Inspektorat dan Kepala DPMD untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi. \"Sebab evaluasi ini penting, jika tidak segera dikerjakan evaluasi dan monitoring makabAPBDes tidak bisa direalisasikan,\" terangnya. Ia menambahkan, jika sudah memasuki awal ramadhan yang kemungkinan pertengahan April 2021 APBDes belum juga direalisasikan dia khawatir perputaran ekonomi desa akan semakin buruk. \"Daya beli masyarakat saat ini sangat rendah, apalagi BPNT belum tersalurkan ditambah DD juga belum teralisasi,\" tuturnya. Kades Negara Ratu itu berharap seluruh kades juga menyelesaikan seluruh persyaratan untuk realisasi APBDes 2021. \"Saya berharap kades-kades bisa bekerjasama secara baik dengan pihak DPMD Lamsel,\" pungkasnya. Proses evaluasi Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) hingga saat ini masih  dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lampung Selatan. Hingga saat sudah 66 desa yang melakukan evaluasi. Proses evaluasi RAPBDes tahun 2021 ini terus dikebut guna mengejar pencairan dana desa (DD) tahap pertama. Kepala Bidang Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lampung Selatan M. Iqbal Fuad mengatakan, evaluasi ini merupakan tahapan perbaikan sebelum RAPDes tahun 2021 disah kan. “Evaluasi ini merupakan tahapan perbaikan, sebelum desanya menyusun RAPBDes ke Dinas PMD,” ujar Iqbal memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat melakukan evaluasi RAPBDes di Kecamatan Palas, Senin (29/3) kemarin. Iqbal menuturkan, hingga saat ini proses evaluasi sudah dilalukan di empat kecamatan dengan total 66 desa. Proses evaluasi ini ditarget rampung pada pekan ini. “Yang sudah di evaluasi yaitu, Kecamatan Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Kecamatan Palas dengan total 66 desa. Kita menargetkan pekan ini proses evaluasi ini rampung sehingga pekan depa desa sudah bisa menyusun RAPBDes,” terangnya. Dalam kesempatan tersebut Iqbal juga mengharapkan, setelah melalukan evaluasi pemerintah desa segera melakukan perbaikan RAPBDes. Agar bisa mempercepat pencairan DD tahap peratama tahun 2021. Selain menyusun RAPBDes, desa juga diharapkan menyusun laporan realiasasi 2020, proposal rincian penggunaan DD dan ADD, serta laporan penetapan KPM BLT DD. “Selain RAPBDes, desa juga harus menyusun laporan realisasi 2020, rincian penggunaan DD dan ADD, dan laporan penetapan KPM BLT. Kalau empat persyaratan ini selesai pekan depan, sebelum bulan puasa desa sudah bisa melakukan pencairan,” pungkasnya. (kms/vid)

Sumber: