Gorong-gorong Jebol Belum Dibenahi Juga

Gorong-gorong Jebol Belum Dibenahi Juga

KALIANDA - Hati-hati! Jalan Rusak. Begitu tulisan pada sebuah banner yang terpasang di lubang gorong-gorong rusak penghubung Desah Hara Banjarmanis dan Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda. Gorong-gorong dengan lebar 4 meter dan panjang 2 meter itu sudah rusak sejak tiga bulan yang lalu. Selama itu pula, lubang yang berada tepat di tengah gorong-gorong dibiarkan. Ukurannya cukup untuk satu roda kendaraan roda dua. Artinya, bisa membuat seorang pengendara terperosok. Pengendara yang melintas harus mengemudikan motornya ke arah pinggir supaya tidak celaka. Di siang hari, pengendara bisa berhati-hati. Tapi di malam hari, pengendara harus fokus karena di lokasi sangat minim penerangan. Pengendara mungkin bisa saja menghindari lubang, tapi awas dengan tempat duduk yang terbuat dari semen. Dan juga dengan keberadaan aliran sungai di sekitar itu. \"Lumayan bahaya, apalagi di sini enggak ada penerangan. Bisa-bisa ada korban,\" ujar Supriadi (30) kepada Radar Lamsel, Selasa (30/3/2021). Pria asal Kecamatan Kalianda ini menilai pemerintah perlu memperhatikan kondisi gorong-gorong itu. Menurut dia, posisi lubang yang di tengah bisa diperbaiki dengan mudah. Cukup ditambal, masalahnya akan selesai. Kalau mau lebih baik, kata dia, gorong-gorongnya harus dibongkar. \"Ini, kan, pendapat kita, kalau menurut saya mending diakalin saja. Tambal bisa itu, yang penting lubangnya ketutup,\" katanya. Meskipun gorong-gorong itu ambrol, warga maupun pengendara tetap besa melintasi jalan itu melalui jalur lain. Hanya saja, putaran jalannya lebih jauh. Namun warga tetap berharap gorong-gorong yang berlubang itu bisa diperbaiki. Sehingga warga memiliki banyak alternatif. \"Makin banyak jalan, makin bagus. Kalau yang di sini putus, orang-orang pada lewat sana semua,\" ujar Unang (35), warga setempat. (rnd)

Sumber: