SMAN Sidomulyo Gelar Pesantren Kilat

SIDOMULYO – Bulan Ramadhan menjadi ajang untuk para siswa mengkaji lebih dalam tentang keislaman. Di SMAN 1 Sidomulyo ratusan siswa mengikuti pesantren kilat yang rencananya akan berlangsung selama enam hari kedepan, Senin (13/6) kemarin. Pesantren kilat ini utamanya memberikan pemahaman lebih mengenai kajian-kajian tentang Islam agar ibadah puasa yang dilaksanakan siswa-siswi lebih berbobot dan berpahala. Ketua penyelenggara Pesantren Kilat Edi Sasono, S.Pd mengatakan acara ini akan diselenggarakan enam hari kedepan. “Enam hari kedepan siswa-siswi akan disuguhi materi-materi tetang keislaman,” kata dia kepada Radar Lamsel. Dikatakannya materi yang diajarkan meliputi ilmu fiqih, ilmu tauhid dan praktek ibadah. Ketiga materi itu akan diberikan kepada siswa agar pemahaman mereka mengenai islam lebih mendalam lagi. “Selama ini para siswa hanya diajarkan pendidikan agama seminggu sekali, dengan adanya pesantren kilat para murid akan lebih digembleng lagi,” ujarnya. Selain menyampaikan ketiga materi tersebut, Edi mengatakan pihaknya juga akan melakukan praktek langsung mengenai apa yang telah dipelajari oleh siswanya. “Setelah pemberian materi, para siswa diharuskan mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya,” katanya lagi. Lebih lanjut Edi menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara terpisah, jadi masing-masing kelas belajar ditempat yang berbeda. “Antara kelas X, XI dan XII itu kami pisahkan. Karena tiap tingkatan berbeda materinya,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Sidomulyo, Hidayatullah M.Pd mengatakan pesantren kilat ini hanya dilakukan dibulan suci ramadhan dan hari-hari besar islam lainnya. “Untuk kajian keislaman moment-moment ramadhan tentunya tepat jika diniatkan sebagai ibadah,” ujar dia. Karena sambungnya, untuk usia para siswa SMA yang masih reamaja perlu dibekali pemahaman lebih dalam tentang keislaman. Hal itu lebih baik ketimbang para siswa melakukan hal-hal yang cenderung negatif. “Usia remaja merupakan usia yang rentan, jika tidak diarahkan kepada hal kebaikan mereka akan merugi dikemudian hari,” pungkasnya. (ver)

Sumber: