Hujan Satu Jam, Jalanan dan Rumah Terendams
TANJUNG BINTANG - Akibat diguyur hujan lebat selama satu jam, beberapa rumah dan Jalan Raya Serdang tepatnya di Kedaton IX Dusun II A, Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang terendam, Rabu (14/4). Dari pantauan Radar Lamsel, ada beberapa kendaraan sepeda motor yang mogok ketika melewati genangan air setinggi betis orang dewasa itu. Bahkan, ada pula warga yang memanfaatkan genangan air tersebut untuk mencuci kendaraan. Sutrisno(50), warga sekitar menjelaskan, kala itu dikedua sisi jalan tersebut merupakan area persawahan. Banjir tersebut bermula ketika persawahan tersebut ditimbun, sehingga genangan air tak dapat dihindari. \"Waktu dulu sebelah sana masih sawah, nggak pernah banjir, ya mulai banjir semenjak sawahnya ditimbun. Orang berduit ya begitu mas, selalu masyarakat yang kena imbasnya,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel di Desa Serdang. Menurutnya, drainase yang berada disisi jalan tersebut juga tidak mampu menampung air dengan maksimal, sehingga limpahan air hujan dari bekas persawahan yang ditimbun itu selalu menggenangi jalan dan rumah disekitarnya. \"Drainase ini juga sebetulnya kurang berfungsi, karena air ini larinya kedalam perusahaan itu. Nah, drainase yang didalam perusahaan itu sempit. Buktinya, drainase yang dipinggir jalan ini sudah dikeruk pakai eksavator masih saja banjir,\" Pungkasnya. Menurutnya, genangan air itu masih belum seberapa, hingga hujan lebat semalaman bahkan genangan air bisa mencapai paha orang dewasa. Meskipun, surutnya genangan air tersebut tak membutuhkan waktu yang lama. \"Ini bentar lagi juga surut mas. Banjir segini masih belum seberapa karena hujannya cuma satu jam, coba kalau hujannya semalam, pagi-pagi itu bisa hampir setinggi paha orang dewasa. Gorong-gorong ini nggak keliatan,\" Kata dia. Disisi lain, salah satu pengendara yang kebetulan melintas, Nurdin(43) berharap pemerintah Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang dan Kabupaten Lampung Selatan bisa mencari solusi agar air hujan tak kembali menggenang. \"Ya harapannya ini dicarikan solusinya gimana caranya biar nggak terjadi banjir lagi, jalan masyarakat ini bisa bagus, inikan jalan utama menuju pusatnya Tanjung Bintang. Kan gitu,\" Imbuhnya.(rif)
Sumber: