TP-PKK Berbagi di Pesantren

TP-PKK Berbagi di Pesantren

RAJABASA – TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan sembako dan uang tunai untuk Pondok Pesantren Nurul Islam, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kamis (29/4) kemarin. Kegiatan yang dikemas dengan buka puasa bersama ini merupakan program kerja tahunan organisasi mitra pemerintah ini. Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua TP-PKK Lamsel, Hj. Winarni Nanang Ermanto ini juga menghadirkan penceramah kondang, Ustazah Nabila Zainuri. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I TP-PKK Lamsel, Nuri Maulida Pandu, Camat Rajabasa Saptudin, Kepala Desa Sukaraja Sarbini, pengurus dan anggota TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan Rajabasa serta jajaran pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Nurul Islam. Dalam sambutannya, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya bisa langsung memimpin kegiatan yang menjadi program kerja tahunan TP-PKK Lamsel. Menurutnya, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan salah satu sarana meningkatkan tali silaturahmi sesama umat Muslim. Serta, sebagai sarana dalam upaya meningkatkan ketakwaan kita khususnya di Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah ini. “Marilah kita isi bulan penuh berkah tersebut secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT. Sebagai umat Muslim dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini mempunyai arti tersendiri. Karena bulan ini penuh dengan rahmat, maghfiroh, dan juga pembebasan dari api neraka,” ujar Winarni mengawali sambutannya. Dia mengajak, umat muslim untuk senantiasa taat menjalankan semua perintah Allah. Mulai dari  yang wajib maupun yang sunah dengan ikhlas semata-mata mencari ridho Allah. “Dengan menunjukan ketaatan kita kepada sang khalik, berarti keberuntungan yang kita dapat berupa pahala sebagai bekal di akhirat kelak,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, momentum Bulan Suci Ramadhan ini dapat menjadikan diri sebagai pribadi yang bersih. Serta, penuh semangat dan memiliki komitmen untuk berubah lebih baik lagi dari sebelumnya. “Harapannya, akan tumbuh rasa kebersamaan diantara warga masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Nurul Islam ini,” pungkasnya. (idh)  

Sumber: