Mengidap Kanker Kulit, M. Tohir Aji Butuh Uluran Tangan

KALIANDA – Warga Kabupaten Lampung Selatan ini membutuhkan uluran tangan para dermawan. Dia adalah M. Tohir Aji (60) warga Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda yang menderita penyakit kanker kulit sejak delapan tahun silam. Menurut keterangan anak M. Tohir Aji, Jukri Dianhal, ayahnya telah mengalami penyakit yang menggerogoti bagian wajahnya sejak berumur 52 tahun. Awalnya, penyakit tersebut hanya selebar ujung kuku. Namun, karena tidak ditangani serius oleh tenaga medis saat ini penyakit tersebut sudah menghabisi mata dan hidungnya. “Kami tidak ada biaya untuk mengobati orang tua kami ini. Jadi, kami hanya bisa pasrah dengan penderitaan yang dialami orang tua kami,”kata Jukri saat ditemui di lingkungan Pemkab Lamsel, kemarin. Pihak keluarga juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Lamsel yang mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Lampung Selatan yang telah menggalang dana untuk membantu orang tuanya. Sehingga, sang ayah dapat melakukan pengobatan ke RSUD dr. Abdoel Moeloek, Bandarlampung. “Hari ini orang tua kami dibawa ke Bandarlampung untuk diobati. Mudah-mudahan, niat baik dari masyarakat ini bisa menyembuhkan ayah saya,”tutupnya. Sementara itu, Hasanuddin salah satu relawan mengatakan, keluarga dan relawan juga telah membuatkan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi penderita. Selain itu, penggalangan dana juga terus dilakukan untuk meringankan beban keluarga. “Penggalangan dana dilakukan di pintu masuk TPI Dermaga BOM atau wisata Kuliner Kalianda. Ini bertujuan untuk membantu keluarga penderita. Dengan harapan bapak M. Tohir segera diobati dan dirujuk ke rumah sakit yang lebih berkompeten,”kata Hasanudin. Pihaknya berencana akan terus melakukan penggalangan dana hingga H-3 Idul Fitri. Baru satu hari bergerak, relawan telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp1.050.000. “Dana yang telah terkumpul pada hari pertama juga sudah kami salurkan kepada penderita. Semoga, apa yang kita lakukan bersama ini akan membuahkan hasil yang maksimal,”pungkasnya. (idh)

Sumber: