Cegah Narkoba Dikalangan Pelajar dan Remaja

Cegah Narkoba Dikalangan Pelajar dan Remaja

KALIANDA – 12 pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Lampung Selatan terpilih menjadi Duta Anti Narkoba tahun 2015. Mereka terpilih setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan menggelar seleksi administrasi dan seleksi tes dari para dewan juri yang telah disiapkan. 12 orang pelajar yang berhasil keluar sebagai pemenang juara 1,2 dan 3 untuk putra-putri dan juara harapan 1, 2 dan 3 untuk putra-putri. Selengkapnya lihat tabel. Kepala BNN Lamsel Aryadi, SE mengatakan, pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2015 adalah event tahunan yang di selenggarakan oleh BNN Lamsel. Dia mengatakan, untuk mencari Duta Anti Narkoba dibutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak untuk memperlancar pelaksaannya. “Tahun ini merupakan pelaksanaan kedua setelah tahun 2014 lalu kami juga melaksanakan pemilihan Duta Anti Narkoba. Duta Anti Narkoba ini bertujuan untuk mempromosikan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) khusus di Lamsel,” katanya. Lebih lanjut Aryadi dalam sambutannya dikatakan, pemilihan Duta Anti Narkoba 2015 sejalan dengan program BNN RI yakni penyelamatan bagi para korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia dengan slogan “Pengguna Narkoba Lebih Baik Direhabilitasi daripada di Penjara”. “Sejalan dengan itu, kami berharap agar pelajar yang terpilih sebagai Duta Anti Narkoba dapat turut serta mensosialisakan program P4GN khususnya dilingkungan pelajar dan remaja,” ujarnya. Dia mengungkapkan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada tahun 2013 sudah mencapai 4,9 juta jiwa lebih. Dari jumlah itu, sebanyak 1,78 juta jiwa adalah pengguna narkoba dari kalangan remaja. “Kondisi ini sangat berbahaya karena kehilangan generasi produktif. Untuk itu perlu penanganan serius dari pemerintah dan masyarakat,” paparnya. Pelaksana pemilihan Duta Anti Narkoba 2015, BNN Lamsel Puji Sukamto mengatakan, peserta pemilihan Duta Anti Narkoba tahun 2015 adalah pelajar tingkat SMA sederajat di Lamsel. Pihaknya telah menyebar undangan bagi seluruh sekolah-sekolah SMA sederajat di Lamsel untuk mengikuti proses pemilihan Duta Anti Narkoba. Dia mengatakan, proses pemilihan itu dilakukan secara seleksi mulai dari seleksi berkas administrasi dan tes. Pada tahap seleksi tes ini meliputi wawancara dan seleksi minat dan bakat yang diperagakan diatas panggung. Untuk proses wawancara, pihak BNN Lamsel menyiapkan 4 dewan juri, yakni Fuji Rianti, SE, Arfan, SE, M.Si, Hipni, SIP, MH dan Wayan Suartha Antara, SH. “Pesertanya dari utusan sekolah SMA sederajat di Lamsel untuk kelas 1 dan 2. Jumlah peserta sebanyak 50 orang siswa-siswi. Mereka akan dipilih setelah lolos tahapan seleksi mulai dari administrasi, wawancara dan seleksi minat bakat yang ditunjukkan diatas panggung,” kata Puji Sukamto di kantor BNN Lamsel, kemarin. Puji menjelaskan, dari 50 orang siswa-siswi itu akan dipilih sebanyak 12 orang yang ditetapkan sebagai pemenang juara 1, 2 dan 3 untuk kategori putra dan putri. Selanjutnya juara harapan 1, 2 dan 3 untuk kategori putra dan putri. “Juara 1, 2 dan 3 untuk kategori putra dan putri masing-masing akan mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan. Selain mendapatkan uang pembinaan para pemenang juara 1 putra dan putri akan diikut sertakan pada event P4GN yang diselenggarakan oleh BNN Lamsel,” katanya.(man)

Sumber: