PUPR Data Saluran Irigasi di Rawa Sragi

PALAS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Sumber Daya Air (SDA) mendata sarana dan prasarana jaringan irigasi di wilayah eks Rawa Sragi (Kecamatan Candipuro, Palas, Sragi dan Ketapang), Rabu (22/6). Langkah ini untuk mendukung program pertanian yang bakal dilaksanakan pemerintah pusat di wilayah ini. Selain mendata sarana prasarana yang sudah rusak atau tidak layak, Kementerian PUPR juga menggandeng pihak ketiga menyerap aspirasi dan usulan masyarakat di empat kecamatan itu. Petugas pendata jaringan irigasi dari Kementerian PUPR bidang SDA Edi Dwi mengatakan, pendataan jaringan irigasi di eks Rawa Sragi dalam rangka peningkatan irigasi teknis pertanian agar maksimal dengan sistem tata kelola pengairan dan sarana prasarana irigasi yang optimal. Hal ini, kata dia, untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian diwilayah Eks Rawa Sragi. “Kami sedang mendata pintu air, saluran pembuangan primer dan sekunder serta mengukur tingkat ketinggian air diirigasi diwilayah eks Rawa Sragi,” kata Edi Dwi, kemarin. Selain menginvetarisasi fisik bangunan irigasi, kata Edi Dwi, dirinya juga menyerap aspirasi dan usulan masyarakat diwilayah tersebut. “Kami juga melakukan koordinasi bersama pihak Desa dan masyarakat setempat untuk menyerap sumbang saran dan usulan agar proses pendataan dan pembangunan sarana dan prasarana irigasi pertanian diwilayah eks Rawa Sragi bisa maksimal tepat sasaran, sesuai peruntukan dan kebutuhan,” kata Edi Dwi. Dwi menambahkan, dirinya bersama ke 8 rekannya lainnya masih mendata bangunan fisik irigasi di Kecamatan Palas dan Sragi. “Untuk Kecamatan Ketapang dan Candipuro pendataan fisik bangunan irigasi akan menyusul setelah Palas dan Sragi selesai. Kemudian hasil dari pendataan irigasi dan sarana parasarana pertanian akan dilaporkan ke Pemerintah Pusat,” kata Edi Dwi. (yan)

Sumber: