Lematang Tawarkan Destinasi Wisata Baru
TANJUNG BINTANG - Kecamatan Tanjung Bintang nampaknya bakal memiliki tempat destinasi wisata baru berupa sungai yang dihiasi bekas bendungan dan jembatan gantung yang berlokasi di Dusun IV, Lubuk Bais, Desa Lematang, Kecamatan setempat. Rencananya, wisata tersebut akan dikelola langsung oleh sekelompok pemuda yang menamai dirinya Anak Muda Community (AMC) Projects dan karang taruna Dusun setempat. Namun, akses untuk menuju Lubuk Bais masih berupa jalan onderlagh. Pembina AMC Project, Chandra mengungkapkan, sungai Lubuk Bais sebetulnya sudah sangat layak untuk dijadikan destinasi wisata. Hanya saja, kurang menarik karena di lokasi wisata yang akan dibentuk tersebut belum adanya saung-saung. \"Pemilik lahan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada karang taruna, terserah lahan itu mau diapakan. Untuk itu, kami berinisiatif untuk mengelolanya menjadi wisata,\" Ujarnya kepada Radar Lamsel, Minggu (23/5). Chandra juga mengatakan, AMC Projects dan karang taruna dusun setempat bakal segera mungkin untuk membuka destinasi wisata itu. Sayangnya, minimnya dana menjadi sebuah hambatan. \"Kita juga sudah komunikasi dengan Kepala Desa katanya sangat mendukung. Untuk saat ini dana kami belum ada. Meski begitu, harapan kami AMC Projects dan karang taruna bisa cepat bergerak sehingga wisata ini bisa sesegera mungkin dibuka,\" Kata dia. Disisi lain, Kepala Desa (Kades) Lematang, Fikriyadi sangat mendukung, jika Lubuk Bais memiliki destinasi wisata baru. Sebab, berkat adanya destinasi wisata itu, Desa Lematang bisa dikenal luas. \"Yang jelas, saya selaku Pemerintah Desa (Pemdes) Lematang sangat mendukung, karena dengan adanya wisata Desa Lematang, khususnya Dusun IV Lubuk Bais bisa dikenal desa-desa lain,\" Ungkapnya. Selain itu, disisi jembatan gantung itu akan dibangun jembatan permanen sebagai akses untuk mengangkut hasil bumi khususnya para petani yang ada di Lubuk Bais, desa setempat. \"Kami juga tetap akan membantu untuk mengembangkan wisata sungai Lubuk Bais tetapi secara bertahap. Apalagi sekarang masih pandemi, jadi pembangunan juga tidak terealisasi maksimal,\" Tutupnya.(rif)
Sumber: