Perpuseru Krakatau Resmi Dibuka untuk Publik

Perpuseru Krakatau Resmi Dibuka untuk Publik

KALIANDA – Perpustakaan Seru (Perpuseru) Krakatau resmi dibuka untuk publik. Ini setelah Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan secara resmi menggunting pita peresmian Perpuseru yang berada di lantai dasar Masjid Agung Kubah Intan, Kalianda, kemarin. Peresmian itu juga dihadiri Sekretaris Badan Perpustakaan Nasional Dedi Junaidi dan Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Junaidi. Ribuan masyarakat menyaksikan jalannya peresmian Perpuseru yang memiliki fasilitas komputer dengan koneksi internet serta jumlah buku yang mencapai 65.000 jenis. Bang Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan juga sempat menyalami masyarakat dan mengawali sambutannya dengan menyapa seluruh masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan mengungkapkan perpustakaan merupakan salah satu jembatan menuju kesuksesan. Maka pihaknya sangat menyambut baik terbangunnya perpuseru di Kabupaten Lamsel yang biaya pembangunannya tidak menyedot APBD. “Ini langkah awal kita menuju kesuksesan. Karena, perpustakaan bisa menjadi sarana untuk mencerdaskan anak bangsa. Perpustakaan ini kuncinya,”ungkap Zulkifli Hasan. Mantan Menteri Kehutanan (Menhut) RI ini melanjutkan, ajaran membaca sudah diajarkan sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Jadi, apabila masyarakat menginginkan anaknya sukses maka harus diajarkan membaca sedini mungkin. “Siapa yang mau anaknya jadi Bupati dan Ketua MPR? Kalau mau ajarkan anaknya gemar membaca. Apalagi sudah disediakan pemerintah secara geratis seperti ini,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Perpustakaan Nasional Dedi Junaidi menyambut baik didirikannya Perpuseru di wilayah Lamsel. Sebab sejauh ini minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. “Kami harap dengan adanya perpuseru yang sudah dilengkapi fasilitas internet ini minat baca masyarakat khususnya di Lamsel lebih meningkat. Karena, berdasarkan survei dari 60 negara di dunia, minat baca masyarakat kita berada di nomor terakhir. Artinya sangat rendah sekali,”kata Dedi Junaidi. Dedi Junaidi juga mengharapkan agar perpuseru yang dibangun ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Saya harap bukan hanya seremonial semata. Tetapi, ayo bersama kita ramaikan dan jadikan sebagai kebangkitan untuk budaya membaca,”tutupnya. Sementara itu, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan menjelaskan, pembangunan perpuseru ini merupakan kerja keras bersama jajaran. Karena, anggaran yang digunakan untuk pembangunan tempat membaca ini berasal dari sumbangan masyarakat serta CSR perusahaan-perusahaan. “Selagi kita semangat dan mau, pasti bisa. Buktinya, perpuseru ini bisa kita bangun tanpa menggunakan APBD. Harapannya, ini bisa berguna dan bermanfaat,”kata Zainudin. Zainudin juga mengajak seluruh masyarakat khususnya para pelajar untuk memanfaatkan keberadaan perpuseru tersebut dengan sebaik-baiknya. “Ayo kita ramaikan fasilitas perpuseru ini bersama. Ini semua untuk masyarakat Lamsel. Bukan untuk pegawai saja, tapi siapa saja boleh datang kesini,”pungkasnya. (idh)

Sumber: