Satu Keluarga Terpapar Covid-19
KALIANDA - Masyarakat wajib waspada terhadap Covid-19. Sebab, virus yang berasal dari Kota Wuhan ini masih mengintai. Baru-baru ini, kasus virus berbahaya itu menyentuh wilayah salah satu dusun di Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda. Sedikitnya ada 4 orang yang terkonfirmasi positif. Mereka sudah diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing. Pihak Puskesmas Way Urang pun sudah memeriksa kelima warga tersebut. Namun, petugas puskesmas belum menemukan informasi yang pasti dari siapa virus yang mengenai kelima warga berbeda rumah itu. Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Saiful Anwar, S.KM.,M.Kes mengatakan awal penemuan kasus Covid-19 itu ketika pihak ya memeriksa salah satu warga dusun setempat dengan tes rapid antigen. Setelah itu, Saiful mengatakan petugasnya ikut memeriksa pihak keluarga yang satu rumah dengan orang itu. \"Awalnya 1 yang antigen, di rumah ada 5 keluarganya. Diperiksa semua, hasil PCR-nya positif,\" ujarnya kepada Radar Lamsel, Minggu (30/5/2021). Berangkat dari penemuan 4 kasus terkonfirmasi, petugas berlanjut memeriksa 5 orang yang memiliki kontak erat. Dari sini, pihak Puskesmas Way Urang mengambil kebijakan. Warga yang hasilnya positif maupun negatif tetap isolasi mandiri di rumah masing-masing. Beberapa warga yang diperiksa, lanjut Saiful, tidak memiliki gejala berat. Hanya saja, ada warga yang mengalami keluhan batu dan pilek. Atas dasar itu, Saiful mengatakan pihaknya menganjurkan warga yang memiliki keluhan tersebut untuk beristirahat sementara di rumah. \"Negatif paling seminggu, yang positif juga sama. Setelah 14 hari, baru aman. Kalau kondisinya berat, itu yang perlu pengawasan lebih lanjut,\" katanya. Satgas Covid-19 Desa yang terdiri dari bidan desa, perawat desa, bhabinkamtibmas, babinsa, perangkat desa dan petugas surveilan Puskesmas Way Urang akan terus memberikan edukasi kepada warga yang hasil PCR-nya positif untuk isolasi mandiri selama 14 hari. Sekaligus memberi tahu tentang pencegahan Covid-19. \"Pengawasan melalui masyarakat. Warga yang lain tidak di-tracing, tetapi kita pantau. Kita terkendala alat. Kayak di posko penyekatan masih enak, alatnya memadai,\" katanya. Kaur Keuangan Desa Tajimalela, Burdai, mengatakan bahwa Pemerintah Desa Tajimalela sudah berkoordinasi dengan pihak dan instansi terkait dalam menangani kasus Covid-19 yang menyerang warganya. Terkait hal tersebut, pemerintah desa akan memberikan bantuan kepada warga yang terinfeksi virus berbahaya itu. \"Tentu kita beri semangat. Insyaallah, besok kita serahkan bantuan kepada warga,\" katanya. (rnd)
Sumber: