Dikukuhkan Sjachroedin, Relawan Hati Nurani Rakyat Lamsel Siap Menangkan KO-KI

Dikukuhkan Sjachroedin, Relawan Hati Nurani Rakyat Lamsel Siap Menangkan KO-KI

KALIANDA – Sebanyak 562 orang relawan Hati Nurani Rakyat Kabupaten Lampung Selatan siap memenangkan pasangan calon nomor 2 H. Rycko Menoza. SZP – H. Eki Setyanto (KO-KI) pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Pada diri ratusan relawan itu, sudah ditanamkan semboyan “kemenangan KO-KI harga mati”. Untuk itu, ratusan relawan Hati Nurani Rakyat Lamsel yang tersebar di 17 kecamatan di Lampung Selatan ini secara intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar relawan berada. 562 orang relawan Hati Nurani Rakyat Lampung Selatan langsung dikukuhkan oleh Sjachroedin. ZP pada 7 Oktober 2015 lalu. Usai pengukuhan, ratusan relawan tersebut langsung mendapat arahan dari mantan Gubernur Lampung dua periode itu. Wakil Ketua Tim Pemenangan Rycko-Eki Kabupaten Lampung Selatan Budi Santoso mengatakan, jauh sebelum dikukuhkan sebagai tim relawan Hati Nurani Rakyat Lampung Selatan, para relawan yang tersebar di 17 kecamatan itu sudah berbaur ditengah masyarakat untuk mensosialisasikan calon bupati dan wakil bupati incumbent itu. “Relawan kami terus berjuang melakukan sosialiasi ditengah gencarnya pasangan calon lainnya. Relawan Hati Nurani Rakyat Lamsel tidak kenal lelah melakukan pendekatan dan menyerap aspirasi masyarakat,” kata Budi Santoso, kemarin. “Kami terus berjuang memenangkan KO-KI untuk memimpin Lampung Selatan 5 tahun kedepan. Kami belum bisa menentukan berapa jumlah suara yang disumbangkan tim Relawan Hati Nurani Rakyat Lampung Selatan. Tapi target kami adalah memenangkan KO-KI untuk memimpin Lamsel periode berikutnya,” papar Budi Santoso yang juga Ketua DPC Partai Hanura Lampung Selatan. Budi Santoso menegaskan, perubahan sudah dilakukan Rycko Menoza dan Eki Setyanto selama lima tahun terakhir ini. Dikatakan, banyak program kerja dan pembangunan yang sudah dilaksanakan di kabupaten serambi sumatera ini. “Belum saatnya untuk melakukan perubahan lagi. Sebab pembangunan yang telah terbukti dan dirasakan masyarakat belum tuntas hanya 5 tahun saja. Kalau calon lain hanya baru janji tapi KO-KI sudah terbukti,” pungkasnya. (man)

Sumber: