Pemerintah Kecamatan Geram, PKL Susah Ditertibkan

Pemerintah Kecamatan Geram, PKL Susah Ditertibkan

SIDOMULYO – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dibahu jalan tepatnya di sekitar Pasar Sidomulyo membuat pemerintah kecamatan geram. Surat edaran agar para PKL segera memindahkan barang dagangan mereka dicueki. Pantauan Radar Lamsel dilokasi tersebut masih ada beberapa lapak pedagang yang berdiri diatas trotoar atau saluran irigasi. Hal itu menyebabkan arus lalulintas tersendat dan dikhawatirkan menyumbat saluran air dibawahnya. Sekcam Sidomulyo Wasidi mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat edaran untuk para pedagang agar segera memindahkan barang dagangannya ke lapangan Sidorejo. “Sudah kami beritahukan, agar pedagang segera memindahkan barang dagangannya ketempat yang sudah ditentukan,” kata dia kepada Radar Lamsel, Kamis (23/6). Meski sudah diberitahu, sambung dia, masih saja ditemui para pedagang yang enggan memindahkan lapak dagangannya tersebut. Hal ini membuat pemerintah kecamatan terpaksa menindak tegas para pedagang yang masih berjualan dibahu jalan. “Pemerintah akan meninjau besok (hari ini’red) jika masih ditemukan yang berjualan maka akan diberikan pengarahan. Ini untuk kemaslahatan bersama, karena bahu jalan bukan tempat berjualan,” ujar Wasidi. Lebih lanjut Wasidi mengatakan pihaknya akan menurunkan anggota Sat Pol PP Kabupaten Lamsel untuk menertibkan para pedagang jika masih ada yang ngeyel. “Jika masih ngeyel juga, kami akan kerahkan Sat Pol PP untuk menertibkan,” katanya lagi. Pemerintah Kecamatan dibuat bingung oleh para pedagang ini. Meski surat edaran sudah lama diberikan namun masih tetap saja ada pedagang yang memakai bahu jalan sebagai lapak untuk berjualan. “Serba salah, ditindak tegas tidak terima. Diomongi tidak mempan,” imbuhnya. Sementara itu pedagang yang masih berjualan dibahu jalan tersebut mengatakan jika dipindahkan kelapangan Sidorejo dikhawatirkan omset mereka bisa menurun . “Jika pindah dagangan jadi sepi dari pembeli,” ujar Wadiman (30) salah seorang pedagang asesoris. Saat disinggung masalah surat edaran, Wadiman membenarkan jika sudah pernah diberitahukan agar tidak lagi berjualan disekitar bahu jalan. “Sudah pernah diberitahu, namun masih ada pedagang lain yang juga berjualan disekitar. Saya juga belum mau pindah,” pungkasnya. (ver)

Sumber: