Tunggu Semua Guru Divaksinasi 

Tunggu Semua Guru Divaksinasi 

KALIANDA – Pembelajaran secara tatap muka (PTM) di Kabupaten Lampung Selatan, nampaknya belum bisa diterapkan pada tahun ajaran (TA) baru 2021 ini. Sebab, indikator yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri soal belajar tatap muka secara terbatas belum terpenuhi secara keseluruhan. Seperti diketahui, berdasarkan SKB empat menteri syarat untuk menggelar PTM bisa dilakukan setelah seluruh tenaga pendidik atau guru telah mengikuti vaksinasi. Namun, di Lamsel sendiri tercatat baru sekitar 33 persen guru yang menjalani vaksinasi covid-19. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Thomas Amirico menyebutkan, sampai saat ini tercata baru 33 persen tenaga pendidikan di Lamsel yang telah divaksinasi. Dia menerangkan, dari data pokok pendidik (Dapodik) jumlah tenaga pendidik di Lamsel untuk tingkatan PAUD-SMP sebanyak 11.953 orang. Namun, yang telah mengikuti vaksinasi sampai tahap sesi II sekitar 4.000-an orang. “Jika melihat angka itu, tenaga pendidik kita yang telah divaksin baru sekitar 33 persen lebih. Jaid indikatornya belum terpenuhi,” kata Thomas. Meski demikian, jika rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk menggelar belajar secara tatap muka terbit maka pihaknya akan melaksanakannya. Namun, tetap dengan penerapan ketat protokol kesehatan (prokes). “Pada dasarnya kita siap. Tapi, harus melalui rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid -19. Karena dalam hal ini yang punya kewenangan dari mereka,” tutupnya. Terpisah, Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, Drs. H. M. Darmawan, MM menyebutkan, vaksinasi guru atau tendik menjadi salah stu syarat utama untuk menggelar PTM. “Ada beberapa indikator, salah satunya sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan seluruh tenaga pendidikan telah divaksin,” terang Darmawan. Dia memastikan, zona covid-19 tidak lagi menjadi indikator untuk menggelar PTM. Yang pasti, adalah syarat yang tertuang dalam SKB Empat Menteri tersebut. “Kalau ditanya siap, ya kita siap. Hasil simulasi kemarin mulai dari PAUD-SMP dan SMK cukup memuaskan. Tapi, saat inikan ada SKB empat menteri dan itu yang harus diikuti,” pungkasnya. (idh)  

Sumber: