Dua Truk Terguling di Jalinsum Katibung
KATIBUNG – Truk bermuatan kayu dengan plat nomor BE 8738 AU dari arah Bandarlampung menuju Bakauheni tergelincir akibat kelebihan beban. Kecelakaan itu terjadi di KM 16 – 17 Tarahan sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (26/6) dini hari. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, truk dikendarai Anwar (27) yang membawa gelondongan kayu itu hilang keseimbangan karena tak mampu mendaki tanjakan. Akhirnya truk terguling dan menyibukkan petugas mengatur lalulintas karena posisinya yang berada ditikungan. Anwar mengatakan kondisi truk sempat dicek sebelum berangkat namun diperkirakan gelondongan kayu yang dibawanya menyebabkan truk tak kuat melintasi tanjakan yang menikung. “Posisi tanjakan dan tikungan, mobil hilang tenaga dan oleng,” kata dia kepada Radar Lamsel, Minggu (26/6) kemarin. Beruntung pada saat kejadian, situasi jalanan sedang tidak ramai kendaraan. “Setelah banting stir saya langsung keluar dan meminta bantuan kepada petugas Kepolisian yang berjaga dipos,” imbuhnya. Kecalakaan juga terjadi di Km 20 – 21 tepatnya di Desa Tanjungan Kecamatan Katibung. Truk dengan plat nomor KT 8853 AH bermuatan mesin diesel ini juga tumbang. Diduga sopir mengantuk dan hilang kendali saat berada dijalur lurus dan menurun tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada minggu pagi itu. Namun kecalakaan ini sudah ditangani oleh Petugas Kepolisian. Kapolpos Tarahan Meredian mengatakan kejadian ini karena sopir lalai dan kurang memahami medan yang menjadi titik langganan kecelakaan di Jalinsum tersebut. “Titik yang menjadi langganan kecelakaan Km 16 – 17 tarahan, untuk itu sopir harus berhati-hati,” ujarnya. Meredian menghimbau kepada seluruh pengendara baik pengendara roda dua dan roda empat yang hendak melintasi Jalinsum harap berhati-hati dan tetap menjaga kondisi fisik, terlebih dibulan puasa. “Bulan puasa kondisi fisik menurun akibat dehidrasi. Biasanya pengendara hilang fokus,” pungkasnya. (ver)
Sumber: