Ingat! Trotoar Bukan Tempat Jualan

Ingat! Trotoar Bukan Tempat Jualan

SIDOMULYO – Pemerintah Kecamatan Sidomulyo mulai menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diatas trotoar dan bahu jalan diwilayah setempat pekan lalu. Pantauan Radar Lamsel penertiban dilakukan jajaran Uspika Kecamatan Sidomulyo dengan meninjau langsung dan memberikan pengarahan terhadap pedagang yang masih saja menggunakan fasilitas umum untuk berjualan. Camat Sidomulyo Samsul Juhari mengatakan, langkah ini dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan keindahan diwilayah tersebut. “Kami tertibkan agar Sidomulyo menjadi lebih tertata,” kata dia kepada Radar Lamsel, Jum’at (25/6). Menurut Samsul para pedagang yang berjualan diatas trotoar itu melanggar aturan. Sebab, trotoar merupakan fasilitas yang dibangn pemerintah untuk para pejalan kaki, bukan untuk berjualan. “Salah guna, kebanyakan pedagang, kiosnya sangat mepet dengan trotoar,” ujar Samsul. Namun dalam penertiban itu Uspika Kecamatan masih memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk segera membenahi lapak mereka yang menyentuh trotoar. “Masih kami beri toleransi, bagi para pedagang yang sebagian lapaknya masih menyentuh trotoar untuk segera dibereskan,” ujar dia. Lebih lanjut Samsul mengatakan, pihaknya sudah sejak lama memberikan surat edaran terkait para pedagang yang masih berjualan diatas trotoar dan saluran irigasi. “Untuk pedagang yang berada disekitar bahu jalan sudah meninggalkan dan membersihkan lapak mereka,” katanya lagi. Agar Sidomulyo menjadi lebih tertib, sambung dia, para pedagang harus memahami fungsi fasilitas umum bukan untuk berjualan. Pedagang bisa memanfaatkan lapangan Sidorejo jika ingin membuka lapak kembali. “Kami persilahkan disekitar lapangan jika ingin berjualan. Namun jangan diatas trotoar dan dibahu jalan, ini bisa memicu kemacetan,” imbuhnya. Hal senada juga dikatakan Sekcam Sidomulyo Wasidi, ia menyampaikan kepada para pedagang agar mengikuti aturan yang ada. Dalam hal ini Uspika Kecamatan masih menyampaikan secara lisan tidak dengan cara kasar seperti dikota-kota besar. “Semua pedagang kami paham keluh kesah nya, namun mereka juga harus bisa diajak kerjasma agar Sidomulyo terlihat lebih tertata lagi,” tandasnya. Dalam penertiban itu pihak Kecamatan dibantu oleh anggota Koramil, Mapolsek dan Sat Pol PP setempat, untuk menyampaikan kepada para pedagang agar segera membenahi lapak dagangan mereka sesegera mungkin. (ver)

Sumber: