Satu Kecamatan, Satu Smart Village

Satu Kecamatan, Satu Smart Village

PENENGAHAN - Keikutsertaan Desa Pasuruan dalam lomba desa tingkat provinsi tahun 2021 rupanya mampu menimbulkan efek domino. Layanan administrasi secara daring dari smart village yang dimiliki Desa Pasuruan rencananya bakal diterapkan ke desa-desa lain. Layanan terbaru itu sudah muncul di dalam pemikiran Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Itu muncul atas adanya permintaan untuk memperbanyak pelayanan daring di smart village, yang tentunya akan dikembangkan dengan lebih baik lagi dari sebelumnya. Bahkan sudah muncul wacana satu kecamatan memiliki semua dengan smart village. Nanang akan mengupayakan hal itu. Mau tidak mau, Nanang mengatakan kondisinya memang memaksa pemerintah untuk masuk ke era digital. Untuk transaksi, dan pelayanan-pelayanan yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung. \"Kemudahan, dari rumah pun bisa dilakukan pelayanannya. Jadi tidak perlu datang ke balai atau kantor desa,\" katanya kepada wartawan di Balai Desa Pasuruan, Rabu (16/6/2021). Wilayah yang bisa menjadi barometer adalah Desa Pasuruan. Selain itu, Nanang juga menargetkan desa-desa yang ada di pedalaman. Politikus PDIP Lampung Selatan ini menyebut kalau pihak Telkom juga siap membantu untuk mewujudkan pelayanan daring di smart village. \"Daerah yang kurang sinyal, itu sasaran kita. Sekarang di sini dulu, nanti di (Kecamatan) Palas, Candipuro, Tanjung Sari,\" katanya. Jika rencana itu bisa direalisasikan, atau minimal satu kecamatan dengan satu smart village, tentu bisa membawa perubahan yang signifikan. Apabila berhasil, desa yang sukses dengan smart village-nya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di kecamatan setempat. Nilai positifnya, masyarakat tak perlu lagi repot-repot pergi ke balai atau kantor desa untuk mengurus administrasi. Masyarakatnya sudah dimanjakan dengan layanan daring. Tetapi, memang perlu penyesuaian agar semuanya berjalan lancar. Sebab, tak semua masyarakat sudah melek teknologi dan internet. (rnd)

Sumber: