Tingkatkan Nilai-nilai Spritual, Patuh Hukum dan Dukung Pembangunan

Hari Raya Saraswati adalah hari yang penting bagi umat Hindu. Hari Raya Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Laporan Nyoman Subagio, KETAPANG Hari Sabtu (25/6) lalu, menjadi hari yang penting bagi umat Hindu khususnya di Kecamatan Ketapang. Umat Hindu merayakan hari raya Saraswati yang dipusatkan di Pura Segara Batu Putih di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang. Bagi umat Hindu, hari raya Saraswati merupakan peringatan hari turunnya Ilmu Pengetahuan yang diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara (Sabtu) Umanis wuku Watugunung. Umat Hindu di Kecamatan Ketapang dan sekitarnya memperingati hari Raya Saraswati dengan berdoa bersama di pura Segara Batu Putih yang di pimpin langsung Ida Rsi Agung Manik Bang dari Desa Tri Dharmayoga dan Sri Empu Dharma Sejati dari Desa Sumbernadi. Perayaan hari Raya Saraswati sekaligus pujawali Pura Segara Batu Putih di pinggir laut Desa Ketapang ini dilaksanakan sejak pagi sampai malam hari. Umat Hindu di Kecamatan Ketapang dan sekitarnya secara bergiliran melaksanakan persembahyangan bersama dengan khidmat. Peringatan hari raya Saraswati di Pura Segara Batu Putih dihadiri Pembimas Hindu, Kementerian Agama Provinsi Lampung Nyoman Sudiarsa, S.Ag.,M.Si, Wakil Ketua Majelis Adat Pakraman Provinsi Lampung AKBP. Made Kartike, Camat Ketapang Darsito, SP, Ketua PHDI Kecamatan Ketapang Nyoman Muryadi, tokoh masyarakat Hindu Kecamatan Ketapang Wayan Sude. Menurut Nyoman Sudiarsa, hari raya Saraswati merupakan hari penting dan bersejarah bagi umat Hindu. Dimana, kata dia, hari raya Saraswati yang diperingati setiap 210 hari atau 6 bulan sekali itu merupakan hari turunnya Ilmu Pengetahuan atau Kitab Suci Weda sebagai landasan atau pedoman hidup Umat Hindu. “Hari ini (Saraswati’red) adalah hari yang sangat peting bagi Umat Hindu. Hari Raya Saraswati bagi Umat Hindu adalah hari untuk memperingati hari turunnya Ilmu Pengetahun atau Kitab Suci Weda yang diperingati setiap 6 bulan sekali tepatnya hari Saniscara (Sabtu) Umanis wuku Watugunung,” kata Nyoman Sudiarsa, Sabtu (25/6). Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Provinsi Lampung ini mengajak kepada seluruh Umat Hindu khususnya di Kecamatan Ketapang memaknai hari turunnya Ilmu Pengetahuan ini sebagai momentum meningkatkan keyakinan mental dan spiritual untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Sehingga Umat Hindu dapat hidup saling menghargai antarumat manusia agar mendapatkan kedamaian dalam kehidupan beragama,” ujarnya. Made Kartike, selaku pengurus Adat Pakraman Provinsi Lampung menambahkan, mengajak kepada Umat Hindu di Kecamatan Ketapang saling menghargai antar umat beragama dan antar suku yang ada. “Kita hidup di dunia ini tidak bisa lepas dari orang lain. Untuk itu, saling harga menghargai kehidupan antar umat menusia harus tetap dijaga,” katanya. Made Kartike yang juga aparat kepolisian Polda Lampung ini mengimbau kepada Umat Hindu di Lampung khususnya di Kecamatan Ketapang selalu mentaati hukum yang berlaku. Baik hukum adat, hukum agama dan hukum pemerintahan. Selaku penegak hukum di jajaran Polda Lampung, Made Kartike mengingatkan kepada Umat Hindu agar menjauhi hal-hal terlarang seperti peredaran Narkoba. “Taati peraturan dan hukum yang ada dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Saat ini, pemerintah menyatakan Darurat Narkoba. Untuk itu, jauhilah narkoba dalam kehidupan kita sehingga bisa hidup dengan nyaman dan aman,” ujarnya. Sementara itu, Camat Ketapang Darsito mengatakan, momen memperingati hari raya Saraswati adalah momen meningkatkan nilai-nilai spiritual. Pada kesempatan itu, sebagai pemimpin pemerintahan tingkat kecamatan, Darsito mengajak kepada seluruh Umat Hindu di Kecamatan Ketapang untuk mendukung program-program pembangunan Pemkab Lampung Selatan dibawah pimpinan Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum dan wakil Bupati Nanang Ermanto. “Kami perwakilan pemerintah mengucapkan Selamat Hari Raya Saraswati bagi umat Hindu di Kecamatan Ketapang. Kami mengajak kepada masyarakat khususnya Umat Hindu di Kecamatan Ketapang agar selalu mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan bapak Bupati Zainudin Hasan. Saat ini pemerintah lebih fokus kepada pembangunan di pedesaan. Membangun infrastruktur jalan dan peningkatan perekonomian masyarakat,” paparnya.(*)

Sumber: