Pemkab Tambah Lima Titik Lokasi OPM

Pemkab Tambah Lima Titik Lokasi OPM

KALIANDA – Dinas Perdagangan dan Pasar menambah lokasi operasi pasar murah (OPM) di Kabupaten Lampung Selatan. Sebelumnya satuan kerja ini menargetkan OPM selama ramadhan digelar empat titik. Namun jumlah itu kini ditambah lima titik. Penambahan titik OPM ini belakangan merupakan intruksi Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang disampaikan kepada Dinas Perdagangan dan Pasar pada saat rakor bulanan belum lama ini. Dinas pun menargerkan OPM tersebut akan langsung digelar pekan ini. “Saya minta jangan hanya empat titik. Ditambah lagi menjadi 9 titik. Penambahan agar masyarakat dapat memanfaatkan OPM untuk memenuhi kebutuhan lebaran,” ungkap Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. Atas permintaan itu Dinas Perdagangan dan Pasar kembali menjadwalkan OPM. Penambahan OPM juga digelar di halaman Masjid Agung Kubah Intan Kalianda, Jum’at (24/6) pekan lalu. Pantauan Radar Lamsel, OPM tersebut dibuka secara langsung oleh Zainudin Hasan usai melanksanakan Sholat Jum’at. Tampak ratusan masyarakat antusias menyambut kegiatan pasar murah tersebut. Terpisah, Plt. Kepala DPP Lamsel Supriyanto menjelaskan, penambahan lokasi OPM itu sesuai dengan instruksi Bupati. Pihaknya juga telah menjadwalkan penambahan lokasi OPM di lima kecamatan. “Kemarin, sudah kita gelar di Kecamatan Kalianda yang dipusatkan di Masjid Agung. Sisanya akan kami gelar berurutan selama satu pekan ini,”jelas Supriyanto kepada Radar Lamsel. Mantan Plt. Asisten Pemerintahan Setdakab Lamsel ini menambahkan, OPM tersebut rencananya bakal di gelar diwilayah Kecamatan Natar, Jatiagung, Katibung dan Sidomulyo. “Untuk Kecamatan Katibung lokasinya kami cari yang berbatasan dengan Kecamatan Waysulan dan untuk Kecamatan Sidomulyo lokasinya yang berdekatan dengan Candipuro,”imbuhnya. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan agar pelaksanaan OPM tambahan tersebut barang dagangan yang dijajakan sama seperti OPM di empat kecamatan sebelumnya. “Kami juga mengajak pengusaha lokal untuk membuka lapak dagangannya. Tentunya, dengan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat dan dibawah harga pasar,”pungkasnya. (idh)

Sumber: